Masa Kelam Dian Sastro Waktu Remaja, Ingin Bunuh Diri hingga Diremehkan Sepupu Sendiri
Masa Kelam Dian Sastro Waktu Remaja, Ingin Bunuh Diri hingga Diremehkan Sepupu Sendiri
TRIBUNSUMSEL.COM - Dian Sastrowardoyo dianggap sebagai wanita smart.
Kesuksesan yang didapatkan Dian Sastro merupakan buah kesabaran dan kerja keras yang dilakukannya sejak kecil.
Dalam tayangan di YouTube WardahBeauty, Dian Sastro menceritakan kehidupan masa kecilnya yang penuh dengan lika-liku.
Orangtua Dian Sastro bercerai ketika ia masih belia.
Namun, ujian hidupnya tak berhenti sampai di situ.
Beranjak remaja, tepatnya di usia 13 tahun saat duduk di bangku sekolah menengah pertama, Dian Sastro kehilangan sosok ayah.
Sang ayah meninggal karena penyakit liver.
Sementara sang ibu baru saja pergi ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan S2, empat hari sebelum ayahnya tiada.
Kala itu, Dian Sastro merasa hidupnya sangat sulit sampai terbesit pikiran untuk mengakhiri hidup
"Aku takut aku jadi orang yang depresi dan stres. Mikir, 'sudah ya, sudahan saja deh, bunuh diri saja mungkin, mungkin it was easier'. Itu kepikiran beberapa kali," kata Dian Sastro.
Bersyukur, pemikiran itu diurungkan Dian yang merasa bunuh diri bukanlah keputusan yang masuk akal
Dian Sastro menceritakan, ketika dia tak diacuhkan sepupu karena perbedaan kelas ekonomi.
Kala itu, Dian mencoba gabung dengan sepupu lain untuk bermain barbie. Di sini peristiwa tak mengenakan itu terjadi.
Kata Dian, sepupunya itu lahir dari keluarga yang memiliki perekonomian lebih baik daripada dirinya.
"Ada tuh yang aku ajak ngomong, 'mbak-mbak, aku mau pinjam barbie-nya dong'. Terus, aku kayak (tak) diacuhin aja gitu dan itu sering (terjadi)," ucap Dian Sastro.
Dapat perlakuan tak mengenakan dari sepupunya sendiri, Dian Sastro curhat kepada sang ibu dan mendapat nasihat yang mengubah pemikirannya.
Dari peristiwa yang dialaminya itu, Dian Sastro mengaku berteman dengan siapa pun dan tak pernah memilih berdasarkan status ekonomi.