Berita Viral

Viral Video Bayi Baru Lahir Menengadahkan Dua Tangan Seperti Orang Berdoa, Penampakannya Bikin Haru

Bak orang dewasa yang tengah berdoa, bayi yang baru lahir itu pun menengadahkan kedua tangannya.

Instagram
Potret bayi baru lahir viral karena bertingkah seperti orang yang sedang berdoa 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sebuah video viral kembali beredar di kalangan warganet.

Kali ini datang dari seorang bayi yang baru lahir.

Meski baru dilahirkan dari perut sang ibu, bayi tersebut bertingkah layaknya orang dewasa.

Melansir dari instagram mak.bacot, bayi tersebut terlihat baru saja dilahirkan sang ibu, Senin (12/4/20210.

Bak orang dewasa yang tengah berdoa, bayi yang baru lahir itu pun menengadahkan kedua tangannya.

Terlihat ia masih dipegangi oleh suster/bidan/dokter ynag menangani proses persalinan sang ibu.

Bayi itu didudukan di pangkuan sang ibu yang terlihat mengenakan kain jarik.

Baca juga: Ikatan Cinta 12 April 2021, Ketakutan Reyna Diredam Al, Andin Terharu Ikatan Cinta Suami dan Anaknya

Baca juga: Bela Siti Badriah Disebut Lesti Kejora Penyanyi Dangdut Suara Terjelek, Suami Sibad Dituding Pansos

Meski matanya belum sepenuhnya terbuka, bayi itu terlihat begitu khusyu' layaknya orang berdoa.

Ia pun tidak terlihat menangis sama sekali sambil terus menengadahkan tangannya.

Viral video bayi yang baru dilahirkan seperti berdoa
Viral video bayi yang baru dilahirkan seperti berdoa (Instagram)

Di momen itu pula ia terlihat mendekatkan tangannya ke wajah seperti akan mengakhiri doa.

Sontak tingkah bayi itu pun membuat orang yang ada di sekitar terharu.

"Alhamdulillah berdoa ya, aamiin, aamiin,

Amiin Ya Allah sok pinter, Amiin sayang, Aamiin," kata yang membuat video.

Terakhir tampak bayi itu tersenyum ketika orang-orang mengAamiinkan 'doa'nya.

Hingga berita ini dimuat belum diketahui secara pasti kapan dan dimana kejadian menakjubkan ini terjadi.

Susu Formula Disebut Haram, Bayi ini Diberi Madu dan Susu Kambing

Susu formula disebut haram.

Akhir-akhir ini media sosial tengah diramaikan oleh postingan seorang ibu, menceritakan kisah bayinya yang diberi susu kambing dan madu agar gemuk.

Padahal bayi tersebut baru berusia 34 hari.

Susu formula pun tak boleh diberikan karena dinilai haram oleh ayah si bayi dan neneknya.

Sang ibu pun hanya bisa menangis melihat bayinya dipaksa untuk diberi susu kambing dan madu.

Ia tak bisa berbuat apa-apa karena bayinya diambil paksa oleh ayah dan neneknya.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @igtainmenttt, Rabu (7/4/2021).

Hingga kini Minggu (11/4/2021) video tersebut telah dilihat oleh 101.460 ribu pengguna Instagram.

Untuk Bayi ASI Itu Nomor Satu

Dokter Anak Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, dr Ardi Santoso SpA MKes menegaskan untuk bayi, ASI adalah yang nomor satu.

Pemberian susu formula pun tidak haram, secara keilmuan juga dibolehkan asal dengan indikasi dokter.

Susu formula yang diberikan juga harus susu dari sapi, bukan susu dari mamalia lainnya.

"Dari poin-poin yang perlu saya sampaikan, pertama bayi itu susu formula bukannya haram tapi tetap ada tempat untuk bayi. Tapi tetap ASI nomor satu, dan itupun harus indikasi dokter, susu formula, susu sapi."

"Jadi kalau ada orang yang beranggapan itu enggak boleh atau haram itu hak mereka. Tapi yang jelas secara keilmuan, di peraturan pemerintah juga ada, susu formula juga ada tempat gitu ya. Tapi ya harus dengan petunjuk dokter," kata dr Ardi kepada Tribunnews.com, Jumat (9/4/2021).

Selain itu dr Ardi menegaskan, hingga saat ini susu kambing belum mendapatkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk diberikan pada bayi usia dibawah satu tahun.

Karena akan beresiko terjadinya reaksi silang setelah dikonsumsi oleh bayi.

Untuk itu, ia pun mengimbau kepada para orang tua agar tidak meniru kejadian tersebut.

Selama belum ada susu kambing yang diproduksi resmi dan mendapat izin edar dari BPOM.

"Tetep ya kita belum merekomendasikan kepada susu kambing yang beredar. Sesuai dengan izin edarnya sesuai dengan BPOM, kita enggak ada ya," tegasnya.

Pemberian Madu kepada Bayi di Bawah Satu Tahun Bisa Sebabkan Botulisme

dr Ardi pun menegaskan jika anak di bawah satu tahun dilarang untuk mengonsumsi madu.

Karena madu ini bisa meningkatkan resiko penyakit Botulisme pada bayi atau anak.

"Madu itu memang direkomendasikan tidak untuk anak di bawah satu tahun, karena bisa meningkatkan resiko penyakit Botulisme pada bayi," tegas dr Ardi.

Perlu diketahui Botulisme adalah toksin yang diproduksi oleh kuman Clostridium Botulinum.

Kuman ini biasanya terdapat di madu, bisa juga di dalam tanah dan udara.

Selain ASI, Berikan Juga Bayi MPASI Setelah Usia 6 Bulan

Selain itu dr Ardi juga memberikan pesan kepada orang tua agar tidak lupa memberikan ASI dari usia 0-6 bulan.

Segera konsultasi ke dokter jika ada kendala saat memberikan ASI.

Nantinya dokter bisa membantu agar tidak ada kendala lagi dalam memberikan ASI.

Setelah bayi memasuki usia enam bulan juga harus didampingi dengan pemberian MPASI.

"Karena ASI saja sudah tidak cukup, kalorinya sudah mulai ada gap jadi kekurangan kebutuhan kalori dari ASI. jadi kekurangan kalorinya ini dipenuhi dari makanan pendamping ASI."

"Jadi perannya MPASI itu sangat penting banget untuk menunjang kebutuhan kalori dan mungkin untuk makro dan mikro nutrien yang belum bisa diberikan atau mungkin mulai kurang dari ASI waktu umur 6 bulan," pungkasn

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved