Kisah Pria yang Gantung Diri di Dalam Sel Tahanan Khusus Usai Ditahan Karena Penggal Ayah Kandungnya

Kisah Pria yang Gantung Diri di Dalam Sel Tahanan Khusus Usai Ditahan Karena Penggal Ayah Kandungnya

Editor: Slamet Teguh
kreavi.com
ilustrasi gantung 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ditahan dan ditempatkan di dalam sel tahanan khusus usai memenggal ayahnya.

Kini pelaku yang diketahui berinisial KPW (25) ditemukan tewas tergantung di sel khusus pada Senin (12/4/2021) sekira pukul 04.00 WIB.

"Sekira pukul 03.00 WIB, petugas (Polsek Kalirejo) yang piket masih melihat yang bersangkutan (pelaku) di dalam ruang tahanannya," kata Kapolsek Kalirejo Iptu Edi Suhendra mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro.

Edi mengatakan berdasarkan keterangan petugas yang piket tidak ada gelagat mencurigakan dari pelaku di dalam sel, sebelum akhirnya diketahui tewas gantung diri.

"Pukul 04.00 WIB saat dilakukan pengecekan lagi ke dalam sel, pelaku sudah terlihat tergantung," ujar Iptu Edi Suhendra.

Jenazah KPW, lanjut Edi, setelah dilakukan otopsi ke rumah sakit, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, untuk dikebumikan.

Gantung Diri Pakai Kaos

Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro, membenarkan pelaku pemenggalan terhadap ayah kandung itu tewas gantung diri.

Popon menerangkan, KPW diketahui meninggal dunia di dalam sel khusus Polsek Kalirejo tempat yang bersangkutan diamankan.

"Ya benar (pelaku gantung diri). Kejadiannya tadi pagi (Senin) sekira pukul 04.00 WIB," ungkap AKBP Popon Ardianto Sunggoro saat dikonfirmasi, Senin (12/4/2021).

Dilanjutkan Popon, KPW diketahui meninggal dunia secara menggantung diri menggunakan baju yang dipakainya.

"(Gantung diri) menggunakan kaos yang dia pakai," ucap AKBP Popon Ardianto Sunggoro.

Saat ini, kata Popon, jenazah telah dikembalikan ke pihak keluarga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, untuk kemudian dilakukan pemakaman.

Jenazah pemenggal ayah kandung di Lampung Tengah akan dimakamkan berdekatan dengan makam sang ayah yang tewas di tangannya.

Alasan di Sel Khusus

Pemenggal ayah kandung di Lampung Tengah telah dipastikan mengalami gangguan jiwa oleh Rumah Sakit Jiwa Lampung.

Pelaku yang berinisial KPW (25) akhirnya ditempatkan di sel khusus di Mapolsek Kalirejo.

Kapolsek Kalirejo Iptu Edi Suhendra mengatakan, penempatan KPW di sel khusus lantaran ada kekhawatiran menggangu tahanan lainnya.

"Pelaku (KPW) memang kami sendirikan, selnya tidak dicampur dengan (tahanan) yang lain, kami tempatkan di lorong khusus.

"Karena khawatir kalau dijadikan satu (dengan tahanan lain) akan terjadi apa-apa," ungkap Iptu Edi Suhendra, Senin.

Setelah diketahui secara medis mengalami gangguan kejiwaan, pihak Polsek Kalirejo, lanjut Edi Suhendra, sempat ingin mengembalikan pelaku ke keluarganya di Kampung Sendang Rejo.

"Tapi warga di sana tidak mau yang bersangkutan (KPW) dibawa pulang kembali ke keluarganya, alasannya keamanan warga," jelas Iptu Edi Suhendra.

Karena penolakan dari warga Kampung Sendang Rejo itulah, pihak Polsek Kalirejo akhirnya menempatkan KPW di sel khusus untuk dilakukan penahanan.

Baca juga: Penjual Nasi Kuning Disebut Mirip Lee Min Ho Viral, Rela Tolak Kontrak Kerja Demi Jualan

Baca juga: Pria ini Dorong Teman Wanitanya ke Waduk Hingga Tewas, Tak Mau Berhubungan Intim Usai Pesta Miras

Baca juga: Menaker Kabarkan Jadwal Pencairan THR Bagi Pekerja Hingga Besaran yang Akan Diperoleh, Catat!

Warga Siapkan Pemakaman

Kepala Dusun VIII Kampung Sendang Rejo tempat keluarga pelaku yang berinisial KPW (25, sebelumnya disebut PK) tinggal, Widodo, membenarkan jenazah anak penggal ayah kandung telah diterima pihak keluarga pagi tadi.

"Warga sudah menyiapkan pemakaman untuk KPW, dan akan dimakamkan di Dusun VIII, berdekatan dengan liang lahat ayahnya," kata Widodo, Senin.

Ia mengatakan, warga sangat terkejut dengan kabar kematian KPW yang memilih mengakhiri hidup dengan cara menggantung diri.

"Kami semua terkejut (KPW gantung diri), tidak menyangka KPW gantung diri. Tapi warga di sini terbuka dan menyiapkan untuk pemakamannya siang ini," ujar Widodo.

Ditambahkan Widodo, pihak keluarga iklas dengan kepergian KPW, dan menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian.

Setelah diketahui secara medis mengalami gangguan kejiwaan, pihak Polsek Kalirejo, lanjut Edi Suhendra, sempat ingin mengembalikan pelaku ke keluarganya di Kampung Sendang Rejo.

"Tapi warga di sana tidak mau yang bersangkutan (KPW) dibawa pulang kembali ke keluarganya, alasannya keamanan warga," jelas Iptu Edi Suhendra.

Karena penolakan dari warga Kampung Sendang Rejo itulah, pihak Polsek Kalirejo akhirnya menempatkan KPW di sel khusus untuk dilakukan penahanan.

Sebelumnya, peristiwa anak penggal leher ayah kandung di Lampung Tengah terjadi diduga akibat tak direstui nikah.

Kejadian pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini, mengatakan, sebelum aksi pemuda penggal leher ayah, pelaku inisial PK itu sempat minta dinikahkan.

"Informasi sementara yang kami terima, sang anak ini (pelaku) sempat minta dinikahkan, tapi tidak direstui oleh kedua orang tuanya," kata Hotini.

Aksi pemenggalan kepala oleh pelaku PK lanjut Hotini, dilakukan pelaku setelah kedua orang tuanya baru saja pulang dari sawah.

"Saat ibu dan bapaknya baru saja pulang dari sawah, tanpa ada yang mengira."

"Tiba-tiba saja PK membawa sebilah golok, menghampiri bapaknya yang duduk di belakang rumah langsung menebaskan golok ke leher bapaknya," bebernya.

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

( Tribunlampung.co.id / Syamsir Alam )

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ingat Kasus Anak Penggal Ayah Kandung di Lampung? Kini Tewas Tergantung Pakai Ini di Sel Khusus.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved