Kisah Sedih Dibalik Jokowi jadi Imam Salat Jumat di Lembata, Imam Masjid Babul Janah Belum Ditemukan

Saat melaksankan Salat, warga Ile Ape memadatai area sekitar masjid menunggu orang nomor satu itu selesai beribadah dan dapat bertemu dengan warga set

Editor: Weni Wahyuny
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Presiden Joko Widodo saat melaksanakan ibadah salat Jumat di masjid Babul Janah, desa Amakaka 

Bersama rombongan, dia hendak melihat langsung lokasi bencana banjir dan longsor di desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape dan mengunjungi pengungsi yang berada di posko pengungsian Puskesmas Waipukang.

Di Desa Amakaka, Presiden Joko Widodo memastikan akan merelokasi pemukiman warga korban banjir bandang.

Presiden meminta Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dan Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur untuk memastikan lokasi baru yang akan dibangun perumahan bagi para pengungsi korban banjir dan longsor.

Hal ini harus dilakukan secepat-cepatnya, kata Presiden.

Presiden Joko Widodo saat meninjau lokasi terdampak banjir bandang di NTT, Jumat (9/4/2021)
Presiden Joko Widodo saat meninjau lokasi terdampak banjir bandang di NTT, Jumat (9/4/2021) (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres)

"Siang hari ini saya berada di Desa Amakaka di mana bencana banjir bandang yang ada di Kabupaten Lembata ini korbannya paling banyak," ujar Presiden.

Atas nama pribadi dan mewakili pemerintah, Kepala Negara menyampaikan belasungkawa kepada para korban bencana. Presiden mendoakan agar arwah mereka diterima di sisi Tuhan dan diberikan tempat terbaik.

"Saya, secara pribadi dan mewakili pemerintah, mengucapkan duka yang mendalam atas korban yang ada. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga mengunjungi warga setempat yang kini tengah berada di lokasi pengungsian di Puskesmas Waipukang.

Di sana Kepala Negara menemui para pengungsi dan ingin memastikan bahwa segala kebutuhan warga telah tercukupi.

Presiden juga mendengarkan sejumlah keluhan masyarakat setempat yang nantinya akan ditindaklanjuti selama proses penanganan.

"Untuk pengungsian juga sudah dipastikan untuk logistiknya cukup. Hanya tadi ada dari masyarakat menyampaikan bahwa BBM-nya mahal. Saya terima (masukannya)", tuturnya.

Melalui kunjungan dan peninjauan ini, Presiden Joko Widodo telah berbicara dengan Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur mengenai penanganan dan pemulihan pasca bencana di wilayah setempat.

Atas persetujuan masyarakat, warga di lokasi terdampak bencana ini nantinya akan direlokasi dimana proses pembangunannya akan segera dilakukan secepat-cepatnya.

Selain itu, Presiden juga telah memerintahkan agar proses pencarian di tengah medan berbatuan yang menyulitkan pengoperasian alat berat untuk tetap dilakukan.

Jokowi melepas jaket merah yang dipakai lalu memberikannya kepada pemuda yang merupakan pengungsi korban bencana di NTT.
Jokowi melepas jaket merah yang dipakai lalu memberikannya kepada pemuda yang merupakan pengungsi korban bencana di NTT. (Instagram Jokowi)

"Sampai siang hari ini, total korban di Nusa Tenggara Timur ada 163 yang meninggal dan masih dalam pencarian 45 orang. Ini yang akan terus kita usahakan agar yang dalam pencarian tadi bisa segera ditemukan. Kalau kita lihat di lapangan memang keadaannya berbatuan, batu yang besar-besar, yang itu sangat menyulitkan alat-alat berat kita. Tetapi tadi sudah saya perintahkan untuk terus dicari dan ditemukan yang masih hilang", ujarnya.

Baca juga: Saya Tidak Mau Cuci, Biar jadi Kenangan, Bahagianya Pemuda Lembata yang Diberi Jaket oleh Jokowi

Baca juga: Tangis Jokowi di Adonara, Buka Masker Lalu Usap Air Mata, Sederet Momen Jokowi Kunjungi NTT

Baca juga: TEGAS, Jokowi Minta 45 Korban Banjir Bandang di NTT yang Hilang Dicari dan Ditemukan : Segera

Baca juga: Histeris Sambut Jokowi di Bandara, Warga : Pelan-pelan saja Jalannya Biar Kami Bisa Lihat Muka Bapak

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved