Potret Jokowi Jadi Imam Salat Jumat di Desa Amakaka Lembata NTT, Tinjau Korban Banjir Bandang
Saat melaksanakan salat, warga Ile Ape memadatai area sekitar masjid menunggu orang nomor satu itu selesai beribadah dan dapat bertemu dengan warga se
TRIBUNSUMSEL.COM, KUPANG - Presiden Joko Widodo jadi imam salat Jumat di masjid Babul Janah, Desa Amakaka Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Presiden Jokowi di daulat menjadi imam saat melaksanakan sholat Jumat pada hari ini, Jumat 9 April 2021.
Saat itu orang nomor satu di Indonesia itu mengunjungi desa Amakaka kecamatan Ile Ape kabupaten Lembata yang jadi salah satu wilayah terdampak banjir bandang.
Saat melaksanakan salat, warga Ile Ape memadatai area sekitar masjid menunggu orang nomor satu itu selesai beribadah dan dapat bertemu dengan warga setempat.
Usai salat, presiden Jokowi menyalami umat yang turut hadir melaksanakan ibadah salat dan kemudian melanjutkan perjalanan ke kota Lewoleba.
Diketahui, presiden Jokowi hadir di desa Amakaka untuk meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang yang menyebabkan puluhan korban meninggal dunia.]

Disambut Antusias Warga
Kedatangan Presiden Joko Widodo di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) disambut histeris warga sekitar.
Bahkan ada yang menunggunya di pagar Bandara Wunopito, Kota Lewoleba, Jumat (9/4/2021) pukul 10.33 Wita.
Presiden Jokowi tiba di Lembata dengan menggunakan Helikopter milik TNI AU.
Di luar pagar bandara, ratusan warga Lembata berdiri histeris sambil melambaikan tangan ke arah helikopter.
"Bapak Presiden, terima kasih sudah datang," teriak seorang ibu yang berdiri di pagar bandara sambil melambaikan tangan.
Sementara itu, warga sudah memadati kawasan sepanjang jalan dari pintu masuk bandara sampai di arah batas Kota Lewoleba, di Lamahora.
Warga histeris meneriakan nama 'Jokowi' dan berusaha merekam momen itu dengan kamera ponsel.
Rombongan presiden sempat terhenti di Jalan Trans Lembata, di depan pintu masuk bandara dan di depan Kantor Cabang BRI Lamahora karena barisan warga yang sudah menunggu, menerobos penjagaan hendak memberi salam kepada Presiden Joko Widodo.

"Biar bapak presiden jalan pelan-pelan dulu supaya kami bisa lihat bapak punya muka sedikit," celetuk seorang bapak yang menerobos barisan penjagaan untuk melihat orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Dari dalam mobil RI 1, Presiden membuka kaca mobil dan membagi-bagikan baju kaos berwarna hitam dan masker kepada warga yang memadati sepanjang ruas Jalan Trans Lembata.
Baca juga: Opa, Opa, Opa, Suara Balita di Kubangan Air Panggil Kakek, Lepas dari Pelukan Ibu saat Bencana NTT
Baca juga: Histeris Sambut Jokowi di Bandara, Warga : Pelan-pelan saja Jalannya Biar Kami Bisa Lihat Muka Bapak
Rombongan presiden kemudian langsung bergerak ke lokasi banjir dan longsor di desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, salah satu desa terdampak banjir yang cukup parah.
Warga juga memadati pinggir jalan Trans Ile Ape hingga di posko pengungsian Puskesmas Waipukang.
Joko Widodo diketahui merupakan presiden Indonesia pertama yang menginjakan kaki di Kabupaten Lembata.
(Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)