Kisah Jenazah Seorang Pria yang Ditemukan Usai 9 Tahun Meninggal di Apartemen, Polisi Dibuat Bingung

Kisah Jenazah Seorang Pria yang Ditemukan Usai 9 Tahun Meninggal di Apartemen, Polisi Dibuat Bingung

Editor: Slamet Teguh
tribunsumsel.com/khoiril
Ilustrasi Mayat 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kematian memang tidak ada yang mengetahui.

Seperti yang dialami pria ini.

Jenazah pria ini baru ditemukan usai 9 tahun meninggal di aparemennya.

Polisi di Norwegia bertanya-tanya bagaimana seorang pria bisa meninggal di apartemennya tanpa ada yang tahu selama sembilan tahun.

Pria itu berusia 60-an tahun dan tidak ada yang melaporkan bahwa dia hilang, kata polisi kepada media Norwegia NRK.

Polisi menemukan mayat pria itu pada Desember tahun lalu di sebuah blok apartemen di ibu kota, Oslo.

Menurut NRK, jenazah ditemukan saat penjaga apartemen harus masuk ke dalam unitnya untuk pemeliharaan.

Polisi mengatakan karton susu dan surat yang ditemukan di dalam apartemen mengindikasikan bahwa pria itu meninggal pada April 2011.

Baca juga: Sosok Nouval Farisi DPO Terduga Teroris yang Menyerahkan Diri Usai Diburu Oleh Densus 88

Baca juga: Viral foto Eks Presiden Timor Leste Xanana Gusmao Pikul Kardus Berjalan di Tanah Becek, Faktanya

Baca juga: Jangan Ikut-ikutan Primitif Moeldoko Marah Besar Usai Ditanya Mengenai Konflik Partai Demokrat

'Kasus khusus'

Inspektur kepolisian Oslo, Grete Lien Metlid, berkata kepada NRK: "Kami sudah lama memikirkannya, kolega saya dan orang-orang yang telah bekerja dengan kasus seperti ini selama bertahun-tahun.

"Ini adalah kasus khusus, dan membuat kami bertanya-tanya bagaimana ini bisa terjadi."

Otopsi menunjukkan si pria meninggal karena sebab alami.

Administrasi Perburuhan dan Kesejahteraan Norwegia (NAV) berhenti mengirim uang pensiunnya pada 2018 ketika mereka tidak dapat menghubunginya, kata laporan tersebut.

Tidak banyak yang diketahui tentang pria tersebut, namun menurut NRK dia telah menikah beberapa kali dan memiliki anak.

"Berdasarkan foto yang kami dapatkan, dia jelas merupakan orang yang memilih untuk tidak banyak berhubungan dengan orang lain," kata Lien Metlid kepada NRK.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved