Kisah Cinta Gadis 19 Tahun Dinikahi Pria Lajang 58 Tahun, Awalnya Ibunya yang Dilamar Tapi Menolak
Setelah sepakat, akhirnya pernikahan antara Bora dan Ira dilangsungkan di depan penghulu.
"Uang panaik Rp 10 juta. Tidak ada paksaan sama sekali. Keduanya sama-sama mau," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Ia menceritakan, Bora merupakan penduduk Desa Bana.
Dia sempat merantau ke Sulawesi Tenggara (Sultra) selama sepuluh tahun.
Bora bekerja di kebun.
Baru dua tahun dia kembali ke Bana.
Kependudukan sudah berpindah.
Bora pun masih berstatus lajang.
"Mempelai laki-laki ini belum pernah menikah," ujar Ishak.
Sementara, sang mempelai perempuan Ira Fazilah merupakan anak pertama dari empat bersaudara.
Kedua orang tuanya telah pisah.
Ibunya bekerja serabutan.
Kondisi perekonomiannya bisa dikatakan memprihatinkan.
Ira tinggal bersama neneknya.
Ishak mengungkapkan, awalnya Bora ingin dinikahkan dengan ibu Ira.
Namun, ia menolak dengan alasan, dia ingin ada yang bisa mengurus dan memperhatikannya.