Si Pria Betulkan Celana dan Wanitanya Kumur-Kumur, Viral Video Becak Bergoyang di Pinggir Jalan
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria duduk di bangku, sementara di sebelahnya ada wanita dengan posisi duduk dan membungkuk. Diduga mereka ten
Sebuah video mesum 'Parakan 01' yang dilakukan oleh sepasang pelajar kini tengah diselidiki pihak kepolisian.
Video mesum 'Parakan 01' yang berdurasi 2 menit itu dilakukan di sebuah ruko kosong di Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Serang.
Kanit Reskrim Polsek Jawilan, Iptu Hartanto mengatakan kedua pemeran dalam video tersebut telah diamankan dan dilimpahkan ke unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Berdasarkan keterangan dari pemeran video kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (10/3/2021), sekitar pukul 12.00 WIB," ujarnya saat ditemui, TribunBanten.com, Minggu (14/3/2021).
"Dari hasil keterangan dari pemeran video mereka baru saja merayakan ulang tahun si perempuan," ujarnya.
Setelah itu sang pria yang merupakan kekasihnya tersebut mengajaknya pergi ke sebuah ruko kosong.
Padahal, kata Hartanto, lokasi perbuatan mesum berada tak jauh dari kawasan industri.
"Di sekitaran lokasi memang dalam kondisi sepi, hanya jika ada pengendara yang melintas pasti terlihat," kata Hartanto.
Ia pun mengatakan, untuk penyebar video masih dalam penyelidikan.
Hartanto pun meminta kepada masyarakat tidak menyebarluaskan video asusila tersebut, mengingat pelaku masih dibawah umur.
Pelajar Alami Trauma Berat
Viralnya video mesum 'Parakan 01' ternyata berdampak bagi kondisi psikologi pelajar yang ada di video tersebut.
Dua sejoli tersebut mengalami trauma berat setelah video mesum 'Parakan 01' tersebar di media sosial.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang, Banten, Tarkul Wasyit menyayangkan adanya kasus video mesum di Kecamatan Jawilan, Serang.
Tarkul mendapat laporan bahwa kedua pelajar yang ada di video itu mengalami trauma atas video asusila yang viral dan beredar di masyarakat.