Perluas Program Agrosolution, Pusri Gandeng Pondok Pesantren Se-Sumsel
PT Pusri Palembang melaunching Program “Agrosolution Sinergi Santri Membangun Negeri” di Pondok Pesantren Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang (07/04).
Editor:
Yohanes Tri Nugroho
PT Pusri Palembang
PT Pusri Palembang melaunching Program “Agrosolution Sinergi Santri Membangun Negeri” di Pondok Pesantren Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang (07/04).
PT Pusri Palembang
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pusri dengan Forum Pesantren Sumsel, Perum Bulog, PT Petrosida, PT Sang Hyang Seri, PT Bank Sumsel Babel Syariah, DInas Pertanian Provinsi Sumsel, dan Universitas Sriwijaya yang disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi, Gubernur Sumsel, Herman Deru, Ketua PWNU Sumsel DR. KH. Amiruddin Nahrawi, dan Direktur Keuangan dan Investasi Pupuk Indonesia, Bpk. Eko Taufik Wibowo.
PT Pusri Palembang
PT Pusri Palembang melaunching Program “Agrosolution Sinergi Santri Membangun Negeri” di Pondok Pesantren Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang (07/04).
PT Pusri Palembang
PT Pusri Palembang melaunching Program “Agrosolution Sinergi Santri Membangun Negeri” di Pondok Pesantren Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang (07/04).
“Pusri IIIB direncanakan akan beroperasi pada tahun 2024 dan memiliki kapasitas produksi pupuk urea sebesar 1,15 juta ton per tahun dan amoniak 660 ribu ton per tahun,” jelas Eko.
Lebih lanjut Eko menjelaskan bahwa pabrik Pusri IIIB akan menggunakan teknologi baru yang lebih ramah lingkungan dan efisien dalam konsumsi gas bumi. Adapun nilai efisiensi konsumsi gas bumi Pusri IIIB diperkirakan mencapai Rp1,5 triliun per tahun.
“Dengan demikian, Pusri bisa lebih efisien dan penghematan biaya yang muncul dapat dialokasikan untuk investasi maupun pengembangan lainnya,” tutup Eko.