Berita Kriminal Muratara

Pembunuhan di Perbatasan Muratara-Muba, Motif Diduga Fee Jual Beli Tanah, Polisi Buru Pelaku

polisi masih akan mendalami kasus ini untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari pembunuhan itu. Sementara ini diduga masalah fee jual beli tanah.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Korban pembunuhan saat diperiksa petugas medis di Puskesmas Bingin Teluk, Kecamatan Rawas, Kabupaten Muratara, Kamis (8/4/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Pembunuhan terjadi di wilayah perbatasan antara Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Informasi dihimpun Tribunsumsel.com, Kamis (8/4/2021), peristiwa itu terjadi Rabu (7/4/2021) malam.

Lokasi kejadian berada di wilayah perbatasan antara Kecamatan Rawas Ilir Muratara dan Kecamatan Batanghari Leko Muba.

Tepatnya di kawasan perkebunan milik salah satu perusahaan di wilayah perbatasan Muratara-Muba.

Satu orang dikabarkan meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Korban diketahui seorang pria dewasa bernama Tobor, warga Desa Pauh I, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara.

Korban mengalami banyak luka bacok, di antaranya di kepala, tangan, dan punggung.

Sedangkan pelaku disebut-sebut adalah warga yang tinggal di Kecamatan Nibung.

Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi.

Polisi juga sudah mengantongi identitas pelaku dari hasil penyelidikan.

Kini pelaku masih dalam pengejaran aparat dan diharapkan segera menyerahkan diri.

"(Identitas pelaku) sudah (diketahui)," kata Kapolsek Rawas Ilir, Iptu Abdul Karim dikonfirmasi Kamis sore.

Dia menyebut hasil penyelidikan sementara, motif dari pembunuhan itu diduga masalah uang fee dari jual beli tanah.

Namun polisi masih akan mendalami kasus ini untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari pembunuhan itu.

"Untuk sementara ini diduga masalah fee jual beli tanah, tapi ini kan kita dalami lagi," kata Abdul Karim.

Baca juga: Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun KAI Turun Jadi Rp 85 Ribu, Berlaku Mulai Besok

Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Kaki Kanan Siti Remuk, Polres Muara Enim Buru Pelaku

Informasi didapat, korban dibawa dari lokasi kejadian menggunakan ambulan Puskesmas.

Jarak ke TKP yang cukup jauh ditambah akses jalan buruk membuat evakuasi korban berlangsung lama.

Korban diperiksa terlebih dahulu di Puskesmas Bingin Teluk sebelum dibawa ke desa asalnya.

Dari hasil pemeriksaan petugas medis, terdapat sejumlah luka robek dan sayat diduga dibacok.

Di antaranya luka robek di muka samping telinga kiri, di atas telinga kanan, di lengan dan pergelangan tangan kiri, di lengan kanan, serta luka sayat di punggung.

Tubuh dan pakaian korban juga dipenuhi lumpur diduga sempat terjadi perkelahian.

Korban kini sudah dibawa ke rumah duka di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir.

Ikuti Kami di Google Klik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved