Mengenal Jarik, Kado Presiden Jokowi dan Iriana untuk Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar

Dulunya, masyarakat Jawa menggunakan kain Jarik hampir sepanjang hari, mulai sebagian bawahan, alas tidur bayi, alat gendong bayim hingga alas dan pen

Editor: Weni Wahyuny
YouTube Atta Halilintar
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menunjukkan jarik hadiah Presiden Joko Widodo, ini makna di baliknya. 

Motif kain Jarit ini bermacam-macam, salah satunya Motif Sidomukti.

Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menunjukkan jarik hadiah Presiden Joko Widodo, ini makna di baliknya.
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menunjukkan jarik hadiah Presiden Joko Widodo, ini makna di baliknya. (YouTube Atta Halilintar)

Arti kata Sido yaitu terus menerus atau berkelanjutan dan kata mukti berarti berkecukupan.

Jadi arti kata Sidomukti adalah presentasi dari sebuah harapan kepada semua orang yang mengenakannya supaya memiliki suatu kehidupan dengan kebahagiaan secara berkesinambungan selaran dengan rejeki yang cukup dan tidak pernah putus.

Kain yang ditafsir bernilai jutaan rupiah ini biasanya digunakan sebagai busana tradisional saat acara-acara tertentu.

Ada juga yang menyimpan Jarik tersebut sebagai warisan sejarah bagi anak cucu kelak.

Sebagai info pengetahuan, kain jarik merupakan sebutan Bahasa Jawa untuk kain yang mempunyai motig batik dengan berbagai corak.

Jarik sendiri biasa digunakan untuk para orang tua di Jawa dalam kehidupan sehari-hari.

Jarik mempunyai peran yang dalam bagi masyarakat Jawa, yaitu sebagai symbol tingkatan-tingkatan hidup dan status social, yang bisa dilihat dari motif jarik itu sendiri.

Jarik juga mempunyai peran dalam melambangkan asal muasal seseorang karean motif yang ada pada jarik berbeda disetiap daerah.

Penulis : Erland Roy/Tribun Sumsel

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved