Berita Musi Rawas
Geger Bau Tak Sedap di Rumah Kosong di Tugumulyo Musi Rawas, Warga Syok Lihat ke Arah Sumur
Hingga akhirnya warga memberanikan diri untuk memeriksa sumber bau busuk yang bersumber dari rumah kosong tersebut, pada Rabu (7/4/2021) sekitar ukul
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS - Warga Dusun II Desa Dwijaya Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, dihebohkan dengan bau busuk menyengat di sebuah rumah kosong.
Sekira dua bulan lamanya tak dihiraukan, warga pun mulai curiga dengan bau busuk itu.
Hingga akhirnya warga memberanikan diri untuk memeriksa sumber bau busuk yang bersumber dari rumah kosong tersebut, pada Rabu (7/4/2021) sekitar ukul 16.00 petang.
Setelah dicek, ternyata bau busuk itu berasal dari dalam sumur yang ada dalam rumah kosong tersebut.
Di pinggir sumur itu ada sepasang sandal dan baju tergeletak.
Warga yang kemudian melihat ke dalam sumur melihat ada sesuatu dalam sumur yang setelah diteliti adalah sesosok mayat yang sudah membusuk.
Mengetahui hal itu, warga kemudian melaporkan ke aparat desa setempat.
Lalu pihak pemerintah desa bersama masyarakat bersama-sama mengangkat mayat dari dalam sumur tersebut.
Setelah diangkat, diketahui mayat tersebut adalah Supratman (23), salah seorang warga setempat.
Menurut penuturan warga, korban merupakan yatim piatu yang tinggal seorang diri di dekat rumah kosong tersebut.
Diduga, korban sejak kecil sudah mengalami gangguan kejiwaan dan sering bermain di rumah kosong itu.
"Korban ini yatim piatu yang tinggal seorang diri didekat rumah kosong tersebut. Diduga, korban sejak kecil sudah mengalami gangguan kejiwaan dan sering bermain dirumah kosong," kata Kapolres Musirawas AKBP Efrannedy didampingi Kapolsek Tugumulyo AKP Dadang R, Kamis (8/4/2021).

Diungkapkan, dari penuturan warga sekitar, sudah sekitar dua bulan terakhir tidak melihat korban.
Seiring dengan tak terlihatnya korban, warga sekitar mulai mencium bau busuk dari arah rumah kosong yang sering dijadikan tempat bermain korban tersebut.
"Sebelumnya para saksi sudah dua bulan terakhir mencium bau busuk dari rumah kosong tersebut. Tapi baru sekarang memberanikan diri untuk mengecek sumber bau busuk dari rumah tersebut. Setelah dicek, ditemukan baju dan sandal korban berada dipinggir sumur serta didalam sumur tersebut terdapat mayat korban yang sudah membusuk yang kemudian para saksi melaporkan hal tersebut ke perangkat desa," katanya.
"Selanjutnya, anggota dan warga bekerjasama melakukan pengangkatan mayat korban dari dalam sumur tersebut. Kemudian, pihak keluarga korban mengikhlaskan kematian korban dan menolak untuk dilakukannya outopsi terhadap mayat korban," pungkasnya. (ahmad farozi)