Eks Sekum FPI, Munarman Akui Memang Hadir di Baiat ISIS Tahun 2015, Debat Dengan Najwa Shihab

Eks Sekum FPI, Munarman Mengaku Hadir di Baiat ISIS Tahun 2015, Tapi Dibela Saat Acara Mata Najwa

Editor: Slamet Teguh
Tangkapalan Layar YouTube Najwa Shihab
Munarman saat hadir di Mata Najwa, Rabu (7/4/2021) malam. Pada acara itu Munarman menjelaskan kehadiran dirinya di Sekretariat FPI Makassar dalam rangka mengisi seminar bukan baiat ISIS. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sempat disebut hadir dalam baiat ISIS di Makassar tahun 2015 yang lalu/

Mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman akhirnya angkat bicara.

Munarman mengakui dirinya hadir dalam baiat ISIS di Makassar tahun 2015.

Namun Munarman mengakui dirinya tak tahu menahu bahwa itu acara baiat.

Sebab kata dia, kehadirannya dirinya ke Sekretariat FPI Makassar dalam rangka mengisi seminar.

"Saya tidak tahu, karena saya diundang ke Makassar untuk mengisi seminar," kata Munarman seperti dikutip dari acara Mata Najwa, Kamis (8/4/2021).

Mata Najwa tadi malam mengangkat teman teror untuk siapa ?

Pada kesempatan tersebut Munarman mantan Sekretaris Umum FPI hadir sebagai salah satu narasumber.

Menurut Munarman, ada dua peristiwa saat dirinya berada di Makassar.

Pertama kata dia, acara seminar di Sekretariat FPI Makassar.

Dimana dalam momen itu dirinya bertindak sebagai pembicara.

Munarman mengatakan, dalam acara seminar dirinya menyampaikan soal geostrategi, geopolitik global.

Kemudian setelah acara seminar selesai, dirinya diajak untuk hadir lagi kebesokan harinya.

"Karena tiket saya besok pulang, itu pun siang, ikutlah saya ke situ. Saya kira acara seminar yang sama," kata Munarman.

Ternyata acara di hari kedua kata Munarman ada baiat.

"Saya tidak tahu, taunya ada itu (baiat), bagaimana orang tidak tau," kata Munarman.

Namun Najwa Shihab dan Munarman sempat terlibat adu argumen saat Nana menanyakan, apakah Munarman menyampaikan klarifikasi itu ke polisi atau tidak ?

Namun pertanyaan Najwa Shihab itu langsung ditanya balik oleh Munarman

"Perbuatan saya diundang, apakah perbuatan pidana, kenapa saya harus klarifikasi, itu dulu," tanya Munarman.

"Apakah itu kejahatan, karena itu bukan kejahatan bearti tidak ada kewenangan pemanggilan itu," kata Munarman.

"Berarti memang belum dipanggil," tanya Najwa lagi.

"Berarti Anda minta saya dipanggil." jawab Munarman.

Baca juga: Diam-diam Membuntuti, Kagetnya Suami di Palembang Ini Lihat Istrinya Bersama Selingkuhan di Mobil

Baca juga: Biawak Raksasa Panjang 2 Meter Masuk Minimarket, Panjat Rak Makanan, Pengunjung Tak Berani Mendekat

Baca juga: Sambil Menangis, Desiree Tarigan Bantah Selingkuh: Apakah Masuk Akal, Saya Sudah Lama Manopause

Namun perdebatan itu berhasil ditengahi oleh Soleman B Ponto, Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI 2011-2013.

Menurut Soleman, kehadiran Munarman itu merupakan indikasi.

Namun indikasi itu akan diperbincangkan secara tertutup.

"Jadi kehadiran itu hanya indikasi, dan saya tidak mungkin bisa memutuskan ada pelanggaran atau tidak," kata Soleman.

"Hanya Indikasinya apa, kalau kita berbicara indikasi, indikasi bahwa FPI ada hubungan dengan ISIS atau apa, dari indikasi itu kita nyatakan warning, ingin tidak boleh keluar, ini sifatnya rahasia. Karena apa bisa benar bisa salah"

"Inilah akibatnya, jika berita dari Intelejen keluar terjadilah kekacauan ini," kata Soleman.

Sementara itu, Ridlwan Habib, Peneliti Terorisme Universitas Indonesia, juga membela Munarman pada kesempatan itu.

Sebab kata dia, kondisinya sudah terlanjur viral.

Menurut dia, akun anonim bisa menggunakan beberapa wajah.

"Coba cek aja di twitter, Munarman ISIS, Munarman FPI ISIS. Keluar semua narasinya, bahwa Munarman adalah anggota ISIS ikut baiat. Nah untuk membersihkan nama baik Munarman, Polri jangan diam aja doang, Polri seharunya memberikan klarifikasi yang dilakukan Munarman melawan hukumm atau tidak, kalau tidak harus disampaikan publik. Sehingga bang Munarman tidak menjadi sasaran bully di medsos"

"Polri harus menjaga nama baik sleuruh warga negara dong," kata dia.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Pengakuan Munarman di Mata Najwa, saat Hadir di Baiat ISIS : Itu Seminar, Saya tak Tau Bahwa Ada Itu

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved