Sumsel Terapkan PPKM Mikro, Berikut Suasana Pasar di Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Angka penyebaran serta kasus Covid 19 mengalami lonjakan di beberapa kota, Sumatera Selatan mulai menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

Ahli Epidemiologi Universitas Sriwijaya, Iche Andriyani Liberty menyebut lokasi sebaran angka kasus positif Covid-19 tertinggi di Sumatera Selatan terjadi di kota Palembang, Lubuk Linggau, PALI, Prabumulih dan Muara Enim.

"Pelaksanaan PPKM Mikro di Sumatera Selatan sendiri kemungkinaan akan meniru Jawa dan Bali jika aturan tersebut tak ada perubahan," kata Iche.

Namun hingga sekarang pihaknya belum menerima secara pasti aturan penerapan PPKM Mikro ini.

Disebutkan beberapa kegiatan yang diperbolehkan masih tetap sama (seperti yang diberlakukan di Pulau Jawa dan Bali.

Pantauan Tribun di pasar Padang Selasa, beberapa pedagang masih ada yang terlihat tidak menggunakan masker, ada pula yang terlihat memakai masker namun diturunkan hingga bagian dagu, yang tetap memakai masker tanpa dibuka ataupun dilepas juga banyak.

Tidak hanya pedagang, pembeli atau pengunjung pasar pun terlihat memakai maker namun ada di beberapa lapak terlihat terjadi penumpukan pembeli namun tidak terlalu ramai.

Lapak yang terlihat ramai yakni lapak sembako, lapak penjual ikan dan beberapa lapak lainnya.

Keputusan penerapan PPKM Mikro di wilayah Sumatera Selatan disampaikan langsung oleh Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto yang mulai berlaku pada Selasa 6-19 April 2021.

Baca juga: BREAKING NEWS: Penarikan Mobil Dinas Eks Pejabat OI, Ilyas Pandji Akui Siap Beli, Klaim Izin Wagub

Baca juga: Jadi Bandar Arisan Duel, IRT di Palembang Tertipu Rp 9 Juta, Sudah Narik Anggota Tak Mau Bayar

Sementara itu, dikutip dari Kontan.co.id. Kegiatan yang diperbolehkan dalam PPKM masih tetap sama dengan sebelumnya.