Pria Ini Hilang, Sebelumnya Sigap Selamatkan Keluarga dan Tetangga dari Banjir Flores Timur

Kapitan Corebima kini belum ditemukan. Sebelumnya Kapitan dengan sigap menyelamatkan keluarga dan tetangganya dari banjir bandang di Adonara

Editor: Wawan Perdana
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Banjir bandang yang terjadi di Adonara Flores Timur, NTT. Banyak korban meninggal akibat musibah ini. 

TRIBUNSUMSEL.COM, FLORES-Kapitan Corebima kini belum ditemukan. Sebelumnya Kapitan dengan sigap menyelamatkan keluarga dan tetangganya dari banjir bandang di Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Kapitan adalah seorang pria yang kesehariannya berprofesi sebagai satpam sebuah bank di Waiwerang.

Warga Adonara, Ramadhan mengungkapkan, malam saat kejadiannya Kapitan masih menyelamatkan istri dan anaknya dari banjir bandang yang datang tiba-tiba datang saat mereka sedang tidur.

Setelah menyelamatkan keluarganya, Kapitan terus berupaya menyelamatkan lagi tetangganya agar bangun dari tidur karena sedang ada banjir.

Semua keluarganya selamat.

Namun dibalik perjuangannya Kapitan malah menjadi korban banjir dan hingga kini belum ditemukan.

“Kalau sampai sekarang keluarga masih belum menemukan Kapitan. Malah ada tetangganya yang bangunkan bernama Umar lalu menjadi korban telah ditemukan warga. Umar malam saat kejadian sempat dibangunkan oleh Kapitan. Saat ini jasad Umar sudah ditemukan. Kapitan sampai sekarang belum ditemukan. Istri dan anaknya sudah mengungsi ke Wairburak. Mereka selamat tapi Kapitan belum ditemukan," kata Ramadhan, Senin (5/4/2021) di Waiwerang.

Banjir Air Mata

Puluhan nyawa hilang tertimbun banjir. Tidak hanya nyawa, harta benda pun hanyut dalam sekejap saat banjir bandang tiba.

Cerita haru, sedih meyayat hati pun terlukis disana. Warga yang selamat menuturkan kisah haru ketika selamat dari banjir bandang itu.

Kisah haru yang diceritakan warga membuat warga dan tim yang membantu mengevakuasi tak kuasa menahan air mata.

Baca juga: TERBARU, Daftar 11 Wilayah Terdampak Banjir Bandang NTT, Data Korban hingga Kerugian Materil

Pria Adonara, Kapitan Corebima menjadi korban banjir bandang yang hingga saat ini belum ditemukan.

Sementara itu Chaerul, warga Lamahala mengisahkan malam saat kejadian semua warga tertidur.

Bahkan ada warga yang meninggal dunia usai ditemukan seperti tertidur.

"Semua terjadi begitu cepat. Hujan dari sore sampai malam hanya lima berhenti lalu hujan lagi. Banjir datang lalu buat semua panik," papar Chaerul.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved