Pergi Sehat, Diantarkan ke Rumah Sudah jadi Mayat, Siswa MTs Tewas saat Latihan Silat, Tangis Kakak
Ayahnya bekerja di Kalimantan, sedangkan ibunya sudah lebih dulu meninggal dunia.
TRIBUNSUMSEL.COM, KLATEN - Kematian remaja 15 tahun tewas saat latihan pencak silat masih jadi misteri.
Saat pamit remaja itu masih sehat, namun pas pulang ke rumah sudah menjadi mayat.
MRS meninggal saat latihan silat di lapangan Palar, Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Klaten, pada Minggu (4/4/2021).
Kematian MRS membuat sang kakak satu-satunya curiga.
Dia kemudian melaporkan tewasnya sang adik karena merasa ada yang janggal.
Terlebih, pihak padepokan tak memberikan penjelasan apapun perihal penyebab korban bisa tewas.
Tiba-tiba, MRS diantar ke rumah oleh pihak rumah sakit sudah dalam kondisi tak bernyawa.
MRS adalah warga Srebegan, Ceper, Klaten meninggal di lapangan palar, Balai Desa Palar, Trucuk, Klaten.
Dia tinggal bersama kakaknya Ika Nesti.
Ayahnya bekerja di Kalimantan, sedangkan ibunya sudah lebih dulu meninggal dunia.

Kakak Histeris
Ika Nesti, seorang remaja putri di Srebegan, Ceper, Klaten, menangis histeris, Minggu (4/4/2021) pagi.
Ia tak menyangka, akan melihat adik kesayangan, MRS (15) sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Adiknya pulang latihan silat sudah tinggal jenazah.
Ika pun terpukul, tak bisa menerima kenyataan bila adik kesayangannya itu melepas nyawa di arena latihan perguruan silat.