Mayat Wanita Muda Ditemukan Terdampar di Pesisir Pantai, Diduga Korban Banjir Bandang Flores Timur
"Jenazah wanita tersebut, ditemukan di sebelah barat kampung lama, di dekat jeti," kata Wim saat dihubungi Pos Kupang, Senin siang.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
TRIBUNSUMSEL.COM, LEWOLEBA - Ditemukan sesosok mayat perempuan muda di pesisir pantai Desa Waijarang, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (5/4/2021)
Penemuan mayat itu terjadi sekira pukul 06.30 Wita.
Mayat tersebut diduga merupakan korban banjir bandang yang terjadi di Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur (Flotim).
Penjabat Kepala Desa Waijarang, Wim Wolor yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, membenarkan adanya penemuan mayat oleh warga desa.
"Mayat yang ditemukan itu, berusia sekitar 19 tahun. Sudah bisa diduga kalau mayat perempuan itu merupakan korban banjir bandang di Waiwerang, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur."
"Jenazah wanita tersebut, ditemukan di sebelah barat kampung lama, di dekat jeti," kata Wim saat dihubungi Pos Kupang, Senin siang.
Menurut dia, jenazah sudah teridentifikasi, dan keluarga korban yang ada di Adonara juga sudah dihubungi.
Mayat korban banjir tersebut, sudah dibawa ke RSUD Lewoleba untuk diotopsi.

Sementara mengenai proses evakuasi, dilakukan oleh warga bersama personel TNI dan Polres Lembata.
Kasat Pol PP Kabupaten Lembata Markus Lela Udak yang ditemui di Ruang Jenazah RSUD Lewoleba memastikan jenazah korban akan dikirim siang ini dengan menggunakan kapal ke Adonara.
Sementara itu, korban meninggal dunia yang sudah ditemukan pasca banjir bandang di wilayah Ile Ape tercatat sebanyak 11 korban. Hari Minggu kemarin ada 10 jenazah yang ditemukan.
Dari jumlah itu ada 9 jenazah yang dibawa ke RSUD Lewoleba.
Sementara 1 jenazah disemayamkan di rumah keluarga.

Ada 4 jenazah yang dikuburkan langsung di Lewoleba kemarin, dan 4 jenazah dikuburkan di kampung mereka masing-masing.