Anggota TNI di OKU Timur Tewas Ditusuk
Ini Motif DA Tusuk Serka Edi Maryono Hingga Tewas di OKU Timur, Tidak Tahu Korban Anggota TNI
Alasan DA menyerahkan diri karena merasa ketakutan setelah mengetahui identitas korban yang ditusuknya hingga tewas adalah anggota TNI AD
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA-Pria berinisial DA, warga Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), menyerahkan diri ke Polda Sumsel, Senin (5/4/2021).
DA menyerahkan diri setelah menusuk Serka Edi Maryono hingga tewas, Minggu (4/4/2021), pukul 20.30.
Alasan DA menyerahkan diri karena merasa ketakutan setelah mengetahui identitas korban yang ditusuknya hingga tewas adalah anggota TNI AD.
Kasubag Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto mengatakan, pelaku awalnya memang tidak mengetahui jika korbannya adalah seorang anggota TNI.
Ketika kabar kasus pembunuhan itu meluas dan mengetahui identitas korban, pelaku ketakutan.
Setelah berkonsultasi dengan pihak keluarga, DA akhirnya diminta menyerahkan diri ke Polres.
"Keluarganya menyarankan untuk menyerahkan diri. Pelaku sekarang dititipkan di Polda Sumsel," ujarnya, Senin (5/4/2021).
Edi mengatakan, kasus pembunuhan tersebut terjadi pada hari sebelumnya atau Minggu (4/4/2021).
Kejadian berawal saat korban hendak memasukkan mobilnya ke dalam garasi rumahnya.
Namun, saat memundurkan mobilnya, tak sengaja menabrak sepeda motor yang dikendarai korban.
Merasa tak terima ditabrak korban, pelaku emosi dan cekcok mulut tak terhindarkan.
Karena gelap mata, pelaku lalu mengeluarkan pisau dan menusuk korban.
Mengetahui korban terkapar bersimbah darah, pelaku lalu kabur.
"Korban sempat dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit, namun meninggal. Korban betul adalah seorang anggota TNI," kata Edi lewat pesan singkat.
Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara selama 20 tahun.
"Sekarang pelaku masih diperiksa, motifnya korban tak senang tertabrak mobil korban ketika hendak mundur di depan rumah. Saat itu korban bermaksud hendak memasukan mobil ke garasi," jelasnya.

Kronologi Versi Keluarga Korban
H M Kholil (51 tahun), menceritakan kronologi anggota TNI Serka Edi Maryono tewas ditusuk di OKU Timur, Minggu (4/4/2021), pukul 20.30.
Kholil yang saat itu bersama Serka Edi Maryono menjelaskan, saat itu mereka baru pulang dari Lampung mengantarkan keponakanya lamaran.
Siapa sangka itu merupakan hari terakhir kalinya almarhum Serka Edi Maryono bertemu dengan keluarga.
Menurut Kholil, sat itu ia bersama korban baru pulang dari Daerah Tulang Bawang Lampung sekitar 20.30 WIB.
"Saat kami sudah sampai di rumah korban pada saat malam, ternyata mobil adik korban ditumbur sepeda motor dari belakang yang tidak jauh dari rumah korban," jelasnya, saat ditemui di kediaman korban.
Diketahui pengendara sepeda motor yang menabrak mobil tersebut berinisial Ad.
Mengetahui adanya peristiwa itu, korban mendekati Ad dan sempat terjadi cekcok adu mulut.
"Lalu kami lerai, karena pengendara motor itu ternyata masih keluarga jauh dengan korban," kata dia.
Namun setelah itu pelaku tiba-tiba muncul baru datang menggunakan motor Honda Beat warna putih dan ikut-ikut nimbrung pada permasalahan tersebut.
Padahal pelaku tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya bahwa yang terlibat tabrakan itu masih keluarga dan sudah didamaikan secara baik - baik.
"Lalu korban bilang pada pelaku, kenapa kamu ikut-ikut masalah ini, ini masalah keluarga. Kamu tidak usah ikut campur dengan masalah ini," kata Kholil mengulangi ucapan almarhum.
Sehingga pada saat itu korban dan keluarga lainya heran kenapa pelaku ikut campur padahal pelaku tidak tau permasalahan,
Dijelaskan Kholil, bahwa saat itu pelaku belum mengeluarkan senjata tajam hanya saja terlibat cek cok.
"Setelah itu kami lihat Ad tadi masih terkapar di pinggir jalan, lalu kami bawa ke rumah terdekat dan diberi minum teh hangat sambil diperiksa kesehatanya, ternyata dia tidak apa - apa," kata Kholil.
Pada saat kholil dan keluarga lainya membawa Ad masuk ke dalam rumah, korban dan pelaku masih berada di luar rumah.
"Kemudian kami keluar rumah, kami lihat korban sudah mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri dan langsung kami bawa ke Puskesmas terdekat. Sedangkan pelaku sudah melarikan diri," ungkapnya.
Mengenang Sosok Korban
Serka Edi Maryono (45) anggota TNI yang menjadi korban penusukan di OKU Timur ternyata dalam sebulan terakhir berperilaku tidak seperti biasanya.
Hal itu diungkapkan oleh Eri Kurniawan (33) saudara kandung korban saat ditemui di kediaman korban di Desa Sukaraja.
"Kakak saya itu orangnya tegas, tapi sebulan terakhir ini dia agak lembut, saya maunya apa dia ikutin, biasanya dia tidak seperti itu," kata dia dengan mata yang berkaca - kaca. Senin (5/4/2021).
Pada saat tribunsumsel.com berada di rumah duka terlihat banyak keluarga, tetangga dan reka -rekan prajurit TNI yang melayat ke rumah duka.
Diketahui korban merupakan anak pertama dari enam bersaudara dan berdinas di Baturaja.
"Karena dia itu anak pertama dan satu-satunya yang menjadi TNI, dia sering menjadi penengah apabila keluarga ada masalah," jelasnya.
Dijelaskan Eri, bahwa korban memiliki dua orang anak satu perempuan dan satu laki - laki.
"Anaknya yang pertama sudah kuliah, anaknya yang kedua masih SMP," jelasnya.
Sementara itu korban sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sukaraja.