'Adikku, Ingin Lihat Adikku', Suara Lirih Kakak Antar Adik ke Makam, Meninggal saat Latihan Silat

Keluarga Korban, Ayu Cahyadi mengatakan, keluarga sebelumnya tidak diberikan kabar meninggalnya MRS ini.

Editor: Weni Wahyuny
TribunSolo.com/ Fristin Intan
Keluarga tidak bisa membendung tangis seusai jenazah MRS, pesilat yang tewas saat latihan dikebumikan di Makam Kulon Klege, Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. 

Kedatangan mobil tersebut disambut keluarga dan kerabat mendiang.

Peti jenazah langsung dibawa ke liang lahat.

Pantauan Tribunsolo.com, isak tangis keluarga tidak bisa terbendung saat jenazah MRS mulai dikebumikan.

Tak terkecuali, kakak almarhum, Ika Nesti.

Rasa kehilangan yang mendalam tidak bisa ditutupi Ika.

"Adikku, ingin lihat adikku," suara Ika terdengar saat berjalan mendekat ke pemakaman adiknya.

Saat pemakaman adiknya selesai, Ika dan keluarga terlihat berdoa di samping makam.

Tak lupa Ika juga mendatangi kuburan kerabatnya.

Polisi Turun Tangan

Sebelumnya, Polres Klaten langsung bergerak menindaklanjuti kasus pesilat MRS (15) meninggal dunia.

Seperti diketahui MRS warga Srebegan, Ceper, Klaten meninggal di lapangan palar, Balai Desa Palar, Trucuk, Klaten.

Korban meninggal pada Minggu (4/3/2021) dini hari.

Menurut Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Andriansyah Rithas Hasibuan, pihaknya sudah menindaklanjuti kasus tersebut.

Sampai saat ini pemeriksaan masih berlangsung.

"Masih dilakukan pemeriksaan para saksi," ungkapnya saat di konfirmasi TribunSolo.com pada Minggu, (4/4/2021) Siang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved