Universitas Gunadarma Buka Suara Soal Penyebab ZA Terduga Teroris yang Serang Mabes Polri di-DO
“Saya garis bawahi bahwa yang bersangkutan saat ini bukan mahasiswa Gunadarma, hanya pernah tercatat sebagai mahasiswa Gunadarma," kata dia.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Teka-teki status pendidikan ZA terduga teroris yang serang Mabes Polri terungkap.
Universitas Gunadarma, tempat ZA sempat menimba ilmu akhirnya buka suara terkait status ZA yang dikabarkan di Drop Out (DO).
Pihak kampus mengakui jika ZA pernah tercatat sebagai mahasiswi S1 di Universitas Gunadarma Depok.
Namun, terduga teroris ZA tak sampai menyelesaikan kuliahnya lantaran keburu di Drop Out atau DO oleh kampusnya.
Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi, Budi Prijanto, menegaskan bahwa ZA hanya mengenyam pendidikan di Kampus Gunadarma selama beberapa semester.
“Saya garis bawahi bahwa yang bersangkutan saat ini bukan mahasiswa Gunadarma, hanya pernah tercatat sebagai mahasiswa Gunadarma," kata dia.
"Tiga semester ada dokumen akademis setelah itu semester lima dan seterusnya yang bersangkutan sama sekali tidak aktif. Nah itu poin penting yang disampaikan saat ini,” tambahnya.

Angkatan 2013
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Irwan Bastian, juga mengakui bahwa ZA pernah berstatus sebagai mahasiswi kampusnya.
“Saudari berinisial ZA memang benar pernah kuliah di Gunadarma hanya saja keaktifan yang bersangkutan hanya sampai semester empat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Irwan menuturkan bahwa ZA berstatus angkatan masuk tahun 2013 silam.
“Jadi yang bersangkutan itu masuk tahun 2013. Kemudian semester lima dan seterusnya tidak aktif," ucap Irwan.
"Artinya sesuai aturan yang berlaku di Gunadarma bahwa yang bersangkutan tidak lagi menjadi mahasiswa Gunadarma sesuai aturan yang berlaku di Gunadarma,” ucapnya.

Bukan Alumni
Universitas Gunadarma menegaskan jika terduga teroris ZA bukanlah alumni di kampusnya.