Kritik Larangan Mudik, Youtuber Ini Minta Fakir Kuota dan Warga Online Terlantar Dipelihara Negara

Pemerintah resmi melarang seluruh warga Indonesia mudik saat lebaran nanti. Larangan itu untuk mencegah penuaran covid-19

tribunsumsel.com/khoiril
Ilustrasi Mobil Mudik 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pemerintah resmi melarang seluruh warga Indonesia mudik saat lebaran nanti.

Larangan itu untuk mencegah penuaran covid-19.

Nama YouTuber dan influrcer, Arief Muhammad trending di Twitter hingga Kamis, (1/4/2021).

Diketahui, nama Arief Muhammad mendadak menjadi perbincangan warganet setelah membagikan unggahan di akun Instagram pribadinya, @arifmuhammad.

Dalam unggahannya, Arief menulis surat terbuka yang ditujukan kepada pemerintah.

Surat tersebut menyoroti soal masyarakat yang tidak bisa mudik di Lebaran tahun ini.

Hal itu terkait keputusan pemerintah yang melarang wargannya mudik, Arief mengaku sangat sedih.

"Sehubungan dengan keputusan dari hasil rapat para menteri pada Jumat 26 Maret 2021 yang menyatakan larangan terhadap mudik 2021, dengan berat hati saya harus menyampaikan perasaan sedih," tulis Arief

Lebih lanjut, melalui surat terbuka tersebut, Arief Muhammad mengajak seluruh followers-nya mendukung keputusan pemerintah soal larangan mudik Lebaran.

Hal itu dilakukan supaya dapat membantu menghambat pemyebaran Covid-19.

Namun, ada yang unik dalam surat terbuka yang ditulis oleh Arief Muhammad.

Pasalnya, Arief meminta pemerintah turut untuk membantu fakir kuota.

Hingga singgung soal masyarakat yang belum memiliki jodoh dan meminta jaminan sinyal.

"Maka dari itu, untuk menyukseskan maksud tersebut, saya mewakili lapisan masyarakat lainnya meminta agar

1. Fakir kuota dan warga online terlantar dipelihara oleh negara,

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved