UPDATE, Black Box atau Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, Ini Penjelasan Jubir Kemenhub RI

Sebelumnya, sebanyak 34 penyelamnya dalam pencarian lanjutan cockpit voice recorder (CVR) Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh beberapa waktu lalu.

Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
tim SAR saat mencari korban dan puing Sriwijaya Air SJ 182 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kabar baru dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 9 Januari 2021 lalu di Kepulauan Seribu.

Lama dicari, akhirnya black box pesawat Sriwijaya Air ditemukan.

Hal tersebut langsung disampaikan oleh Adita Irawati, juru bicara Kementerian Perhubungan RI saat dikonfirmasi Tribunnews pagi ini, Rabu (31/3/2021).

"Iya sudah ditemukan, nanti jam 11 diumumkan," ungkap Adita.

Black box yang ditemukan ini berisi berisi cockpit voice recorder (CVR) atau rekaman percakapan pilot pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Adita belum bersedia membeber lebih jauh ihwal detil penemuan black box pesawat Sriwijaya Air SJ182 tersebut.

"Nanti akan diumumkan," ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak 34 penyelamnya dalam pencarian lanjutan cockpit voice recorder (CVR) Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh beberapa waktu lalu.

Hal tersebut, kata Wahyudin, dilakukan dalam rangka mendukung upaya Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam proses investigasi jatuhnya pesawat tersebut.

"Dislambair sudah menyiapkan 34 Orang personel yang akan melakukan upaya melanjutkan pencarian CVR dalam mendukung operasi pencarian yang digelar oleh KNKT," kata Wahyudin dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Koarmada I pada Senin (15/2/2021).

Wayudin mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan perencanaan dengan KNKT terkait melakukan penyelaman tersebut.

Ia berharap pencarian dapat dilakukan dengan seefektif mungkin.

"Kita sudah melakukan perencanaan dengan KNKT termasuk teknis penyelaman yang akan dilaksanakan sehingga diharapkan pencarian dapat dilakukan seefektif mungkin dengan mempertimbangkan cuaca dan keselamatan para personel di lapangan," kata Wahyudin.

Sementara itu Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Abdul Rasyid K selaku penanggungjawab Tim SAR Gabungan TNI AL menegaskan TNI AL siap mendukung operasi pencarian yang dilakukan oleh KNKT sesuai perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Ia berharap proses pencarian berjalan dengan lancar dan bisa segera mendapatkan hasil yang sesuai harapan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved