Tabrakan Beruntun Truk Batubara 1 Tewas
BREAKING NEWS: Truk Batubara Rem Blong Lalu Tabrakan Beruntun Muaraenim, Warga Tewas Tertimpa Truk
Gara-gara rem blong, mobil truck fuso BG 8240 OG bermuatan batubara yang dikemudikan oleh Yulihan menyerempet
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Gara-gara rem blong, mobil truck fuso BG 8240 OG bermuatan batubara yang dikemudikan oleh Yulihan menyerempet mobil L300 BG 8208 DP dan bagian belakang truk fuso A 9195 X yang terpakir.
Akibat kerasnya tabrakan membuat fuso yang terpakir menimpa Meriansyah (33) warga Dusun I, Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, menderita luka berat dan akhirnya meninggal di depan rumah korban, Senin (29/3/2021) sekitar pukul 23.30.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Selasa (30/3/2021), bahwa kejadian tersebut berawal mobil truck fuso BG 8240 OG bermuatan batu bara yang di kemudikan oleh Yulihan berjalan dari arah Baturaja menuju ke arah Tanjung Enim beriringan empat buah mobil.
Ketika tiba di lokasi kejadian, ada mobil truk fuso A 9195 X yang bermuatan batubara sedang dievakuasi oleh alat berat karena sudah terbalik beberapa hari yang lalu tepatnya disamping depan rumah korban.
Setelah truk fuso A 9195 X berhasil ditegakkan kembali dan tumpahan batubaranya dibersihkan ke truk lain, alat beratpun dinaikkan diatas mobil trailer untuk diangkut kembali.
Ketika alat berat naik ke trailer, korban (Meriansyah) bersama sepupunya Andi yang juga tetangganya, mengawasi proses tersebut supaya tidak mengenai kabel listrik yang menuju ke rumahnya.
Ketika sedang mengawasi, tiba-tiba datang empat mobil konvoi dari arah Baturaja, dimana dua truk fuso berhasil ngerem dan selamat,
sedangkan L300 BG 8208 DP yang di kemudikan oleh Alamsyah berada di posisi konvoi ketiga tiba-tiba disalip dan diserempet oleh mobil truk fuso BG 8240 OG yang berada di posisi ke empat konvoi.
Usai menyerempet L300, mobil truk fuso A 9195 X tersebut yang sarat muatan batubara diduga mengalami rem blong sehingga menabrak belakang truk fuso BG 8240 OG yang posisi kosong dan terpakir karena baru ditegakkan kembali usai terbalik.
Akibat tabrakan tersebut mobil truk fuso BG 8240 OG terbalik dan muatan batubara berhamburan berserakan memenuhi halaman rumah dan jalan negara serta membuat mobil truk fuso BG 8240 OG kembali terbalik dan menimpa korban Meriansyah yang sedang berada di balik truk fuso kosong tersebut, sedangkan Andi Suprianto berhasil menyelamatkan diri.
Akibat insiden tersebut, korban Meriansyah terhimpit. Kemudian alat berat diturunkan kembali dari trailer untuk mengevakuasi membantu menyelamatkan korban dari himpitan truk fuso.batubara.
Kemudian korban Meriansyah dibawa ke RS Bukit Asam Medika dan akhirnya meninggal dunia ketika dalam perawatan.
Menurut Tokoh Masyarakat Desa Darmo Subahri yang juga keluarga korban mengatakan bahwa angkutan batubara ini sudah sangat meresahkan warga selain debu dan menyebakan korban jiwa.
Untuk kedepan, angkutan batubara jangan lagi melalui jalan negara, Provinsi dan Kabupaten sebab sesuai aturan harus membuat jalan khusus batubara sendiri.
Untuk kepada pihak terkait terutama pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan ini secepatnya sebab tidak ada untungnya bagi masyarakat Muara Enim terutama Desa Darmo.