Melihat Fungsi Kilang Minyak Balongan dan Pengaruhnya Terhadap Distribusi BBM Nasional Usai Terbakar

Melihat Fungsi Kilang Minyak Balongan dan Pengaruhnya Terhadap Distribusi BBM Nasional Usai Terbakar

Editor: Slamet Teguh
Ist
Kilang minyak balongan milik pertamina meledak, minggu (27/3/2021). 

Pertamina RU VI juga memilki nilai ekonomis yang tinggi.

Melalui kilang ini, beragam produk unggulan bisa dihasilkan seperti Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosene (Minyak Tanah), LPG, Propylene.

Artinya, Pertamina RU VI mempunyai kontribusi yang besar dalam menghasilkan pendapatan baik bagi PT Pertamina maupun bagi devisa negara.

Tak hanya untuk kepentingan produksi, keberadaan RU VI Balongan mempunyai nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya.

Seperti diketahui, daerah-daerah tersebut yang merupakan sentra bisnis yang erat kaitannya bagi kelangsungan bisnis Pertamina dan berpengaruh juga dalam ekonomi makro.

"Sejalan dengan tuntutan bisnis ke depan, PT Pertamina Balongan terus mengembangkan potensi bisnis yang dimiliki melalui penerapan teknologi baru, pengembangan produk-produk unggulan baru, serta penerapan standar internasional dalam sistem manajemen mutu dengan tetap berbasis pada komitmen ramah lingkungan," tulis profil Kilang Balongan yang tercantum di sitis resmi Pertamina.

Baca juga: Tips Aman Cara Mengemudi Agar Terhindar Dari Tilang ETLE, Ampuh

Baca juga: Kapolri Ungkap Fakta Terbaru Kasus Bom Bunuh Diri di Makassar, Tunjukkan Hasil DNA Labfor

Baca juga: Pertamina Akhirnya Angkat Bicara Usai Disebut Harus Impor BBM Usai 400 Ribu Barel Minyak Ludes

Jadi Kilang terkemuka di Asia 2025

Pertamina juga memiliki visi untuk Kilang Balongan agar menjadi kilang terkemuka di Asia tahun 2025. Hal itu diwujudkan elalui misi utama yakni mengolah crude dan naphtha untuk memproduksi BBM, BBK, residu, nonBBM, dan petkim.

Tak hanya mempunyai kemampuan untuk memproduksi, Kilang Balongan juga dituntut memproduksi secara tepat jumlah, mutu, waktu, dan berorientasi laba, serta berdaya saing tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Sebagai kilang yang begitu sentral perannya, kejadian kebakaran hebat di Balongan membuat khawatir warga desa sekitar yang mendiami kawasan itu sejak lama.

Sebagai upaya antisipasi, Pettamina menjamin  keamanan warga di sekitar lokasi terbakarnya Kilang Balongan dengan melakukan evakuasi ke tempat aman. Sudah ada ratusan warga di sekitar Kilang Balongan yang terbakar telah mengungsi dari rumahnya.

Corporate Secretary Subholding Refining & PetrochemicalPT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengatakan, imbas terbakarnya Kilang Minyak Balongan, sekitar 200 lebih warga yang diungsikan di Pendopo Kabupaten Indramayu, sekitar 400 orang di Islamic Center Indramayu dan sekitar 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.

"Pertamina juga tengah mengupayakan berbagai bentuk bantuan untuk memenuhi kebutuhan warga di pengungsian," kata Ifki, di Jakarta, Senin (29/3/2021).

Kebanyakan warga yang diungsikan merupakan warga asli dari desa Balongan yang merupakan desa terdekat dengan tempat kejadian kebarakaran Kilang Minyak Balongan .

Sementara itu, upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh aparat terkait saat ini. Pertamina mendatangkan tim Health Safety, Security and Environment (HSSE) dari unit kilang terdekat yakni Kilang Pertamina Cilacap, Pertamina EP, Kilang Pertamina Plaju serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Indramayu untuk segera mengupayakan pemadaman kebakaran kilang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved