Hendak Curi Kerbau, Pria di OKU Pakai Umpan Tali Tambang dan Garam, Ketahuan Lantas Dipukuli Warga

Apes dialami Zainal Abidin (45), terduga pencuri yang ketahuan warga saat hendak mencuri kerbau. Dia pun babak belur dihajar massa.

Editor: Vanda Rosetiati
DOKUMENTASI POLISI
Zainal Abidin (45), pria malang ini babak belur dihajar massa karena diduga akan mencuri ternak kerbau. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Apes dialami Zainal Abidin (45), terduga pencuri yang ketahuan warga saat hendak mencuri kerbau. Dia pun babak belur dihajar massa.

Pria ini berhasil selamat saat polisi datang dan menyelamatkannya darI bulan-bulanan massa.

Peristiwa menghebohkan itu terjadi Minggu (28/3/2021) pukul 16.00 di Abdiling 2 perkebunan sawt PT Minanga Ogan Desa Kurup Kecamatan Lubukbatang Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Dalam peristiwa itu Zainal Abidin yang dicurigai akan mencuri ternak kerbau karena dikendaraan Zainal Abidin ditemukan tali tambang dan garam. Hewan kerbau memang doyan makan garam sehingga bila diumpan pakai garam kerbau akan lebih mudah ditangkap.

Berbekal kecurigaan itulah warga lalu ramai-ramai menghajar Zainal Abidin hingga babak belur. Akibatnya Zainal Abidin mengalami luka-luka disekujur tubuh, meliputi mengalami luka robek dan lebam di sekitar wajah akibat pukulan benda tumpul, luka gores serta lebam disekitar bagian belakang punggung akibat pukulan benda tumpul dan terjatuh ke tanah, benjol-benjol di bagian kepala akibat pukulan benda tumpul, luka gores dan lecet disekitar kaki akibat terjatuh ketanah, serta mengeluh sakit dibawah rusuk sebelah kiri akibat pukulan benda tumpul.

Kronologi kejadian, sekira pukul 16.00 warga Desa Tanjungkarang Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu yang sedang menjaga hewan ternak kerbau bertemu dengan Zainal Abidin bersama 3 orang rekanya masing-masing Insan, Ateng dan Mat.

Zainal Abidin dan 3 temannya ini mengendarai 2 unit sepeda motor. Begitu bertemu dengan warga Tanjungkarang sedang mengangon kerbaunya, seketika Zainal Abidin dan Insan, Ateng serta Mat langsung berlari dan meninggalkan 2 unit sepeda motornya.

Warga yang curiga langsung mengejar 4 orang tersebut. Tak lama kemudian Zainal Abidin bermaksud langsung mendekati warga karena merasa ada yang dikenalnya. Tanpa membuang –buang waktu lagi, warga langsung mengamankan dan menanyai Zainal Abidin kenapa mau kabur. Dihapaan warga , Zainal Abidin

Zainal Abidin mengaku hendak mencuri buah sawit. Tetapi karena warga merasa curiga Zainal Abidin berbohong apalagi di sepeda motor yang dikendarai Zainal dan kawan-kawan ditemukan tali tambang dan garam.

Warga terpancing emosi dan tidak terkendali sempat melakukan pemukulan sebelum Zaianal Abidin dibawa menuju Rumah Kepala Desa Tanjungkarang dan pukul 19.00 tiba di rumah Kades.

Untuk menghindari amukan massa Kades Tanjungkarang Abizarin langsung mengontak polisi. Mendapat informasi itu Kapolsek Baturaja Barat AKP Ujang Abdul Azis diwakili Kanit Reskrim Ipda Bustami bersama anggota Piket Polsek langsung menuju rumah Kades Tanjungkarang.

Berdasarkan keterangan Kades Tanjungkarang, Zainal Abidin merupakan mantan pekerja di Perkebunan kelapa sawit Minanga Ogan .

Di hadapan polisi, Zainal Abidin menerangkan dia bersama tiga temannya Insan, Ateng dan Mat telah melakukan pencurian buah sawit pada pagi hari sekitar jam 08.00 di abdiling 2 perkebunan Minanga Ogan Desa Kurup Kecamatan Llubukbatang.

Selanjutnya polisi mengamankan Zainal Abdin berikut barang bukti berupa 1 unit sepeda motor honda beat pop warna hitam nopol T 2959 NA, 1 unit sepeda motor honda revo warna hitam biru no. pol BG 5632 FC, tali tambang warna merah, 1 buah kantong plastik berisi garam.

Membawa diduga pelaku ke RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan pemeriksaan dan pengobatan, melakukan koordinasi dengan Polsek Lubuk batang dan menyerahkan Zainal ke Polsek Lubukatang untuk dilakukan lidik dan sidik karena TKP (tempat kejaidan perkara ) di Wilayah Hukum Polsek Lubukbatang. (sp/eni)

Ikuti  Kami di Google Klik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved