5 Tips Mengajarkan Anak Berpuasa di Bulan Ramadhan dengan Menyenangkan dan Tidak Terpaksa Sejak Dini

Tidak hanya mengajarkan tentang konsep puasa itu sendiri, namun contoh nyata perlu diperlihatkan kepada anak.

Mencontohkan diri untuk berpuasa dengan menahan diri tidak makan dan minum menimbulkan rasa penasaran dan keinginan pada diri sang anak sehingga mereka pun ingin mencoba berpuasa juga.

Namun anda sebagai orang tua tetap mendampingin dan membimbing sang anak sehingga mereka merasa termotivasi untuk berpuasa.

3. Memulai secara bertahap

Setelah anak mencoba untuk berpuasa setelah menyaksikan orang tuanya, biasanya anak tidak mau lagi untuk berpuasa.

Anak-anak memang gampang tergoda dengan makanan sehingga saat sedang berpuasa, si anak akan berakhir dengan membatalkan puasa.

Selain itu, orang tua perlu memperhatikan kondisi tubuh anak bila memang tidak kuat menjalankan puasa.

Orang tua harus memberikan pengertian kepada anak dan mengajak berpuasa kembali walaupun hanya berpuasa setengah hari saja itu.

Bisa diawali dengan bertahan sampai dzuhur maka esoknya bertahan di waktu Ashar dan lanjutkan lagi di esokkan harinya hingga azan maghrib berkumandang.

• Episode Nussa dan Rara yang Menayangkan Segmen Puasa Ramadhan Untuk Mengajari Anak Berpuasa

4. Mengajak anak untuk ngabuburit bersama

Setekah anak mampu bertahan hingga azan maghrib memanggil maka selanjutnya langkah yang perlu diperhatikan oleh orang tua adalah ngabuburit bersama anak.

Moment ngabuburit harus dilakukan karena anak-anak terkadang dilanda kebosanan dan kejenuhan menunggu waktu berbuka tiba.

Nah orang tua mesti berpikir kreatif bagaimana caranya agar anak menjadi semangat menunggu waktu berbuka puasa.

Biasanya orang tua mnyiasati hal tersebut dengan mengajak anak bermain, berburu takjil ataupun jalan-jalan ke luar rumah.

5. Menghormati orang yang berpuasa