Teriakan 'Tolong' Bangunkan Salmi saat Tidur, Ada Suara Ledakan 3 Kali, 10 Orang Tewas

Sambil duduk di depan pintu rumahnya, Salmi seakan seakan bersyukur rumahnya tak hangus terbakar meski jarak dari lokasi kebakaran hanya berjarak 10 m

Editor: Weni Wahyuny
Representative Photo
Ilustrasi korban kebakaran 

Bahkan saat api makin membesar, sempat terdengar tiga kali ledakan.

Ledakan itu diperkirakan dari tabung gas ataupun dari kendaraan roda dua milik para korban.

Beruntungnya api berhasil dipadamkan setelah damkar datang membantu memadamkan.

Namun, ia cukup berduka karena tetangganya yang ia kenal Beni (42) turut meninggal dunia akibat kebakaran itu.

Ia tak bisa berucap banyak akan hal ini, ia tak menyangka kebakaran ini menyebabkan 10 orang kehilangan nyawa.

"Jadi itu semua ada 16 orang di empat petak kontrakan. Nah enam selamat 10 meninggal," ucapnya.

Identitas 10 Korban

Seperti diberitaka sebelumnya, sebanyak 10 orang tewas dalam kebakaran di Jalan Pisangan Baru III, RT 06/RW 10, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Kamis (25/3/2021).

Korban yakni Srimulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20), dan Ni Iman tewas karena terjebak di tempat tinggalnya saat kebakaran terjadi sekira pukul 04.50 WIB.

Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan korban tewas dalam kebakaran yang diduga dipicu korsleting itu terdiri dari dua Kepala Keluarga (KK) warga RT 06/RW 10.

"Ada 10 orang yang menjadi korban, mereka merupakan dua keluarga. Keterangan saksi saat api baru mulai menyala tetangga korban sudah berteriak agar pemilik rumah keluar," kata Tedjo di Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021).

Nahas korban yang diduga sedang tidur tidak mendengar teriakan warga, sementara api dalam hitungan detik terus membesar karena upaya pemadaman mandiri dilakukan tak berhasil.

Saat dilaporkan ke jajaran Damkar Jakarta Timur pun api sudah membesar dan sulit ditangani, nyaris satu jam hingga akhirnya pemadaman yang dilakukan 14 unit mobil pompa selesai pukul 05.50 WIB.

"Kemungkinan korban tengah tertidur lelap, sehingga tak sadar saat api mulai membakar rumah mereka. Jasad korban dibawa ke RSCM untuk pemeriksaan lebih lanjut dan keperluan penyelidikan," ujarnya.

Untuk sekarang Tedjo belum bisa memastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian sehingga memicu kebakaran yang melahap lima kontrakan yang dua di antaranya hunian para korban.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved