Seorang Janda yang Tengah Hamil 7 Bulan Dibunuh di Depan Anaknya, Padahal Pelaku Sudah Diberi Makan
Seorang Janda yang Tengah Hamil 7 Bulan Dibunuh di Depan Anaknya, Padahal Pelaku Sudah Diberi Makan
TRIBUNSUMSEL.COM, MEDAN - Sempat buron dari tahun 2007 yang lalu.
Akhirnya pelaku yang membunuh janda yang tengah hamil 7 bulan berhasil ditangkap polisi.
Petugas Unit Reskrim Polsek Pancurbatu akhirnya mengungkap kasus pembunuhan janda dua anak, Rasmi Rasmita Ginting.
Korban yang saat dibunuh tengah hamil tujuh bulan itu mengalami luka tikam di sekujur tubuhnya.
Setelah kasus ini berlalu empat tahun lamanya, polisi akhirnya membekuk pelaku.
Tersangka adalah Malem Ngikuti Suranta Tarigan alias Batu.
Lelaki berusia 33 tahun itu diamankan polisi saat berada di terminal angkutan kota (angkot) pasar Pancurbatu.
"Tersangka kami ringkus pada 7 Maret 2021," kata Kapolsek Pancurbatu Kompol Dedy Dharma, Sabtu (20/3/2021).
Dedy mengatakan, penangkapan tersangka ini berkat informasi yang diterima polisi.
Setelah dibekuk, tersangka Batu mengakui semua perbuatannya.
"Pengakuan tersangka, dia membunuh korban dengan cara menikam atau menusuk bagian dada dan perut korban," kata Dedy.
Baca juga: Heboh Oknum TNI Berpangkat Pratu Hamili Istri Komandannya, Begini Kisahnya Pasca Dihukum 2 Tahun
Baca juga: Mantan Kader Sebut Demokrat Bisa Raih Rekor Muri, Jika Ani Jadi Ketum, Ngaku Sempat Ditawarkan SBY
Baca juga: Pemerintah Disebut Tega dan Lukai Hati Petani Karena Umumkan Rencana Impor Beras Saat Panen Raya
Pelaku menghabisi korban menggunakan sebilah pisau dapur sepanjang 30 sentimeter.
"Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada 29 Juni 2017 silam," kata Dedy.
Dari hasil interogasi sementara, pembunuhan berawal saat pelaku datang ke rumah korban di Jalan Karya, Desa Baru, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang.
Saat itu pelaku membawa tujuh butir telur, dan ingin numpang makan di rumah korban.
Singkat cerita, karena korban lagi beristirahat, dia meminta anaknya untuk menggorengkan telur buat pelaku.
Setelah telur digoreng, pelaku makan sembari duduk di lantai.
Saat duduk di lantai itu, celana pelaku kena permen karet.
Selanjutnya pelaku mengambil minyak tanah dan pisau untuk menyeka permen karet yang menempel di celananya.
"Pelaku saat itu duduk di dekat korban, kemudian korban teriak dan membuat pelaku jengkel," katanya.
Spontan, pelaku menikam korban berkali-kali.
Lampu teplok yang ada di dekat korban terjatuh, dan membuat suasana rumah gelap gulita.
Dalam kondisi gelap gulita itu, pelaku menikami korban lantaran korban berteriak kencang.
Aksi pembunuhan sadis ini dilakukan pelaku di hadapan anak korban.
Setelah membunuh korban, pelaku pun kabur.
Warga yang mendengar teriakan korban berhamburan keluar rumah.
Saat itu anak korban juga mengalami luka sayatan pisau akibat disabet pelaku.
"Korban akhirnya meninggal dunia. Kedua anaknya sempat dirawat di rumah sakit," pungkas Dedy.(vic/tribunmedan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Janda yang Hamil Tujuh Bulan Ditikami di Hadapan Anaknya, Pelaku Akhirnya Ditangkap.