Dinkes Sumsel Persilakan Masyarakat Mudik Lebaran 2021, Tapi Ingat Pesan Ini

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Lesty Nurainy mengimbau agar masyarakat tetap terapkan protokol kesehatan (prokes) saat mudi

Penulis: Linda Trisnawati |
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol jakarta-cikampek di Cikampek, Jawa Barat, jelang Lebaran, tahun lalu. Setelah melarang mudik, pemerintah kini membolehkan lagi mudik bagi orang yang memenuhi syarat-syarat tertentu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi tidak melarang masyarakat untuk mudik lebaran tahun ini.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Lesty Nurainy mengimbau agar masyarakat tetap terapkan protokol kesehatan (prokes) saat mudik.

"Kita ini memang dilema karena pandemi ini berefek terhadap masalah kesehatan dan ekonomi," kata Lesty, Rabu (17/3/2021).

Menurutnya, dengan vaksinasi ini diharapkan bisa mencakup sasaran, sehingga ada kekebalan kelompok.

Namun tetap terapkan prokes seperti wajib memakai masker, wajib cuci tangan dan wajib jaga jarak.

"Pesannya jangan berkerumun, itu tetap harus dijalankan. Masyarakat juga harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dimana pun itu," pesannya.

Menurutnya, untuk mudik pastikan bahwa kondisinya sehat, tidak terpapar atau tidak sakit.

Kalau bisa lakukan rapid test.

"Dengan begitu kita bisa tahu kondisi kita ini, OTG atau bukan. Jadi kalau mau mudik dan sebagainya dengan mobilitas yang tinggi, memang sebaiknya kondisinya bebas Covid-19," katanya.

Menurut Lesty, nantinya direncanakan akan dibuka posko kesehatan oleh Dinkes.

Namun untuk jumlah dan lokasinya akan dikoordinasikan lebih lanjut.

Lesty menambahkan, untuk 3T​( testing, tracing, treatment) tetap harus dilaksanakan. Sebab 3T harus tetap dijalankan dengan baik oleh pemerintah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved