Indonesian Idol 2021

Ada Cerita di Balik Groginya Para Juri Indonesian Idol Seusai Berduet, Rata-Rata Deg-degan

Jangankan para finalis, juri yang berduet dengan finalis pun ikut deg-degan. Bahkan beberapa juri kebelet pipis karena grogi jadi tandem finalis.

Editor: Moch Krisna
Kolase Tribun Sumsel
Poster Top 5 Indonesian Idol 2020-2021, Senin (15/3/2021) malam ini di RCTI! 

TRIBUNSUMSEL.COM - Babak Spektakuler Show 9 Top 5, Senin (15/3/2021) malam menampilkan drama para juri yang sama groginya dengan para finalis saat tampil berduet. 

Jangankan para finalis, juri yang berduet dengan finalis pun ikut deg-degan.

Bahkan beberapa juri kebelet pipis karena grogi jadi tandem finalis.

Ini dilihat dari penampilan para juri Indonesian Idol 2021 pada babak Spektakuler Show 9 Top 5, Senin (15/3/2021) malam.

Bak cacing kepanasan, Anang Hermansyah, Rossa, Judika, Maia Estianty, dan Anang Hermansyah ketar-ketir menunggu saat berduet tiba. Ari Lasso pun mengejek Anang Hermansyah yang menunggu giliran berduet sampai terkencing-kencing.

Bukan menilai penampilan finalis, para juri mengomentari penampilan rekannya yang baru saja berduet. Meski demikian para juri memberikan standing ovation kepada lima finalis beserta juri yang jadi rekan duetnya.

Bermula dengan Ari Lasso sebagai korban pertama dari para rekannya. Seusai berduet dengan Anggi melalui lagu Jika dari album Melly Goeslaw, baik Ari Lasso maupun Anggi mengaku sama-sama grogi.

"Bukan, kita engga grogi ngadepin ini (Ari Lasso saling tunjuk bermaksud bukan grogi saling berhadapan), tapi grogi ngingetin aransemen lagunya," aku Ari Lasso disambut Anggi yang sama-sama tertawa lepas karena gilirannya sudah selesai. 

Beralih pada Rossa yang berduet dengan Mark lewat lagu Kamu yang Kutunggu miliknya dengan Afgan.

Rossa tertawa lebar setelah tahu ada bagian lirik dirinya dengan Mark yang terlupa.

Tahu kesalahan sendiri, Rossa jongkok sambil tertawa karena lututnya lemas, saat para juri menanyakan perasaan Rossa sehabis tampil.

"Iki jurine stres kabeh iki (Ini juri stres semua), kamu ngapain itu, berdiri!" ujar Ari Lasso melihat Rossa yang jongkok.

Tak hanya itu, Rossa mengaku lebih berat menanggung beban berduet ketimbang berat bajunya yang 5 kg, lantaran terlupa pada bagian yang menurutnya enak.

Apalagi, Ari Lasso melihat ada beban yang lepas sesudah berduet.

Lalu, Anang Hermansyah mendapat giliran menunggu berduet dengan melalui Jodohku yang populer dengan istrinya, Ashanty. Terlihat, betapa luwes kaki dan permainan nada Anang bersama Jemimah.

Namun, bukan memuji, para juri tertawa dengan gaya Anang Hermansyah bernyanyi yang menghadap ke arah Jemimah, bukan ke arah juri.

"Lego, So! Wis la aku lego (Aku sudah lega), So," teriak Anang selesai berduet.

Judika kagum dengan Anang yang masih ingat naik-turun nada lagu miliknya sendiri, meski usia sudah tak muda.

Tetap saja, Anang Hermansyah jadi bahan cengcengan para juri.

"Kayaknya lagu versi asli sama yang nyanyi sekarang, lebih bagus versi aslinya," seloroh Maia Estianty.

"Yo, pasti!" teriak Anang Hermansyah.

"Lebih bagus ini, karena penyanyi aslinya Anang Hermansyah, kalo yang sekarang Hermansyur," ejek Ari Lasso.

Makin jadi, Ari Lasso melihat yang penting penampilan itu menghibur, terutama penampilan Anang Hermansyah sangat menghibur. Maia Estianty sampai mengatakan para juri akan tertawa terhibur saat Anang Hermansyah masuk ke panggung.

Anang Hermansyah lebih memilih bernyanyi 10 lagu di konser tapi salah daripada satu lagu di panggung Spektakuler yang tak boleh salah.

"Kalo satu lagu dan dipantengin orang gini, engga enak," lanjut Anang Hermansyah.

Berbeda dengan para juri, duet Judika dengan Mellisa membawakan Putus atau Terus seperti mengulangi duet mereka pada sebuah acara pernikahan di kampung halaman Mellisa, Surabaya, Jawa Timur.

Rekan Trio Lanjut, Anang Hermansyah dan Ari Lasso memuji penampilan Judika. Tambahan pula, Judika jadi juara 2 pada musim kedua, 2005.

Para juri masih heran dengan Judika yang masih grogi saat tampil. Rossa mengaku para juri masih deg-degan di panggung Spektakuler yang tampil lebih berbeda sehingga jadi tekanan.

Namun, Maia Estianty menambahkan para juri takut kritikan warganet karena biasa mengkritik penampilan finalis. 

Babak duet ditutup dengan penampilan yang berbeda, Rimar hanya bernyanyi sendiri dengan alunan piano Maia Estianty membawakan lagu Sang Penggoda. Di sini, Rimar demikian bersinar hingga Ari Lasso mengabadikan penampilan Rimar.

Maia Estianty berkukuh bukan penyanyi tapi produser musik, sehingga tahu diri betapa buruk dirinya menyanyikan lagu miliknya sendiri.

Padahal, sebagai informasi, Maia Estianty dulu pernah jadi backing vocal Dewa 19 bersama Reza Artamevia.

Para juri setengah mengejek Maia Estianty bernyanyi fals, tapi para juri memuji permainan piano Maia Estianty.

Sempat saja Maia Estianty meniru gaya Srimulatan sehingga para juri tertawa ngakak. Anang Hermansyah makin heran dengan kelakuan Maia Estianty.

"Memang rusak. So, ayu-ayu ngoyo kene (cantik-cantik seperti ini), So," teriak Anang Hermansyah.

"Ya, Maia itu memang cantik tapi..." ujar Ari Lasso mengakui.

"Korslet, udah ya, terima aja aib gua yang cantik tapi korslet," balas Maia Estianty lempeng.

Sontak, para juri tertawa dengan ucapan Maia Estianty yang blak-blakan.

Meski bukan penyanyi, Rossa memuji Maia Estianty yang membuat lagu, memainkan instrumen musik, memproduksi musik, hingga terkenal.

Ari Lasso memuji penampilan Rimar yang mampu menguasai diri saat tampil.

"Kalo kamu (Maia Estianty) lupa diri," gurau Ari Lasso. 

Demikian cerita unik di balik grogi para juri saat berduet dengan finalis dari Tribun Sumsel. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved