'Saya Benci Perempuan', Pengakuan Pelaku Pembunuhan Berantai Dua Wanita, Sewa Tas Buang Mayat

Setelah sepekan lebih akhirnya polisi menangkap pelaku pembunuhan siswi SMA berinisial DP yang ditemukan dalam kondisi tewas dengan kaki terikat dalam

Editor: Weni Wahyuny
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Pelaku MRI (21) dibekuk polisi setelah membunuh seorang siswi SMA dan janda muda di Bogor yang mana mayatnya dibuang di dua tempat berbeda. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BOGOR - Bunuh dua wanita sekaligus, MRI alias Rian (21) mengaku benci dengan perempuan.

Rian dengan tega membunuh dua wanita muda dan dimasukkan ke dalam plastik sampah dan tas ransel.

Dua mayat tersebut ditemukan di dua tempat berbeda.

Nekat membunuh dua wanita di Bogor, Rian mengurai pengakuan mengejutkan.

Rian mengaku bahwa kebenciannya terhadap perempuan adalah motif utama dirinya membunuh dua korbannya.

Pengakuan Rian itu dicuplik TribunnewsBogor.com dalam sebuah video berdurasi singkat yang beredar di media sosial.

"Kenapa kamu bunuh ?" tanya perekam.

"Saya benci sama perempuan," akui Rian dengan wajah tenang.

Lebih lanjut, Rian pun mengaku awal perkenalannya dengan dua korbannya itu adalah melalui jalur open BO.

Rian juga mengaku bahwa ia membayar Rp 1 juta untuk menggunakan jasa open BO tersebut.

"(Kenal lewat) open BO, bayar Rp 1 juta," akui Rian.

Mengenai detik-detik pembunuhan, Rian mengurainya dengan detail.

Yakni mulai dari proses membunuh, hingga saat membawa mayat tersebut untuk kemudian dibuang.

"(Dibunuh) di hotel Puncak, dicekik. (Setelah itu) saya bungkus plastik. (Dibawa) saya sewa tas di teman saya. Saya bawa (mayat dibungkus plastik itu lalu dimasukkan ke dalam tas)," ungkap Rian.

Ditanyai dengan nada tinggi, Rian pun mengaku merasa berdosa setelah membunuh dua korbannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved