Kondusivitas Politik Nasional Bakal Bahaya Jika Hubungan SBY dan Jokowi Memanas Jangan Salah Langkah
Hubungan Dengan SBY Bakal Memanas Jika Jokowi Lakukan ini, Disebut Bahayakan Kondusivitas Nasional
Jamilludin mengatakan selama ini hubungan SBY dengan Presiden Jokowi relatif baik. SBY juga kata dia, tidak pernah secara frontal mengkritik Jokowi.
Dia memberikan contoh, saat Jokowi maju pada Pilpres 2014, SBY juga tidak menyudutkan Jokowi.
Bahkan SBY membebaskan kader Partai Demokrat untuk memilih Jokowi atau Prabowo.
"Padahal, bila saat itu SBY meminta kadernya memilih Prabowo, kemungkinan besar Jokowi tidak terpilih sebagai presiden. Namun dengan netralnya SBY, maka sebagian kader Partai Demokrat memilih dan turut mengantarkan Jokowi menjadi presiden pada tahun 2014," ungkapnya.
Memang pernah ada masalah antara SBY dengan Jokowi kata Jamilludin, saat itu SBY difitnah mendanai kegiatan suatu demo, namun hal itu dapat mereka selesaikan dengan datangnya SBY menemui Jokowi di Istana.
Kalau ada kritik yang dilayangkan SBY kata dia, hal itu bukan disasar kepada pribadi Jokowi, tapi mengeritik kebijakan pemerintahan Jokowi.
Namun kata Jamilludin kritik dari eks Presiden RI ketujuh itu selalu memberi solusi, sehingga kritiknya bersifat konstruktif.
"Jadi, dari sisi SBY tampaknya tidak ada persoalan yang prinsif dalam hubungannya dengan Jokowi. SBY tampak berupaya menghormati Jokowi sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jika KLB Demokrat Disahkan, Hubungan SBY dan Jokowi Akan Memanas.