Running News Ikatan Cinta
Ikatan Cinta 11 Maret 2021: Tahu Andin Hubungi Nino, Al Pepet Terus Awasi Andin
Segmen 3 Episode 198 Ikatan Cinta RCTI, Kamis (11/3/2021): Al yang menguping terpaksa mengawasi Andin dengan cara menemaninya ke kantor Al.
Mau berbicara dengan Nino, Elsa mengatakan Nino sedang mengambil makanan di bawah.
Sarah berharap Elsa lebih bahagia dengan Nino.
Surya senang masalah anak-anaknya sudah selesai, terutama Sarah yang lebih lega dengan kondisi Elsa.
Maka, Surya dan Sarah pergi ke coffeeshop.
Rosa senang Andin dapat bergabung untuk sarapan bersama, kondisi Andin sudah lebih mendingan.
Al mendatangi meja makan dan membaca pesan Rendy, harapannya Nino tidak akan mengganggu Andin dan berjaga jarak dengan Reyna.
Andin mau keluar sebentar untuk mencari angin.
Al tahu Nino masih syok menerima hasil tes DNA, sudah memblok nomor Nino, tapi Al berpikir Nino datang ke kampus.
Al masih melarang Andin untuk keluar rumah dengan galaknya.
Al memberikan dua pilihan, pergi ke kamar sendirian atau Al menggendong.
Rosa heran dengan cara Al yang keras menyuruh Andin masuk ke kamar.
Tambahan lagi, makanan Andin belum habis.
Reyna baru keluar dari kamar bersama Mirna dan minta mengantarkanya ke sekolah.
Mirna tahu Al demikian protektif tapi tahu Al sayang sekali dengan Andin.
Jadilah, Mirna berangkat dengan Mirna dan Rosa.
Andin memasuki kamar dengan bosan tak keluar, lalu ada pesan masuk dari Rafael untuk ke rumah sehabis mengajar.
Andin masih penasaran dengan anting milik Elsa tapi mengapa ada di rumah Nino.
Saat menghubungi Nino, tiba-tiba Andin heran karena sempat membuka blok kontak Nino.
Pesanan makanan Elsa sudah sampai dan Nino mengangkat pesanan Elsa.
Andin membuka blok kontak Nino dan menghubungi Nino untuk bertanya soal anting itu yang ternyata milik Elsa.
Nino bertanya Elsa tak pernah datang setelah Andin dan Nino menikah, tapi anting itu ada di rumahnya.
Nino menegas dan Andin menuduhnya datang ke rumah mereka dulu tanpa izin.
Nino menyatakan dirinya bukan jenis orang yang mengkhianati pernikahan dan terus menyangka.
Satu hal, Nino tidak salah dengan keputusan untuk bercerai.
Andin kesal dengan Nino dan capek dengan tuduhan Nino, tapi Nino mengatakan itu kenyataannya.
Andin lelah meyakinkan Nino yang tertutup mata hatinya.
Itu terdengar oleh Al.
Jika benar anting itu milik Elsa, Andin mencari anting itu ada di rumah Nino.
Al mengendap masuk ke kamar untuk membaca ponsel Andin, saat itu Andin ke kamar mandi.
Al melihat panggilan keluar ke Nino, dan mengira berkaitan dengan Reyna.
Padahal sudah memerintah Rendy agar Nino berjanji untuk tidak berhubungan dengan Andin.
Sedangkan Nino kesal dengan Andin yang marah-marah dan menyangka perselingkuhan.
Padahal, Al sudah mengakui anak itu anak Andin dengan Roy.
Elsa melihat muka Nino yang kesal.
Tadi Andin menghubungi Nino, selama ini anting milik Sarah itu ternyata milik Elsa.
Elsa makin terkejut dengan perkataan Nino dan Andin tahu karena ada pada foto itu.
Walhasil, Andin jadi curiga. Lalu Nino pun curiga, Elsa pernah ke rumah Nino dan mengenakan anting itu.
Elsa berusaha mengelak, kejadian itu sudah lama dan sudah lupa.
Seingat Elsa tak pernah mengenakan anting itu ke rumah Nino, lalu melemparkan nama Sarah karena sering pinjam barang.
Dan menduga anting itu jatuh.
Sarah pernah berkata demikian kepada Nino.
Elsa berusaha mengalihkan karena sudah lapar dan menyiapkan makanan itu.
Nino berusaha yakin dengan keputusannya untuk jadi suami yang baik dan memberikan kebahagiaan kepada Elsa.
Terlepas dari kesalahan Elsa pada masa lalu, Nino tahu Elsa tak mengkhianatinya dan cinta Elsa hanya untuk Nino.
Saat ini, Nino memerlukan cinta itu.
Nino menyuapi Elsa, tapi Elsa berbalik menyupai Nino.
Keceriaan rumah tangga Elsa dan Nino kembali bersinar.
Mulai malam ini, Elsa mau pulang ke rumah Nino, dan Nino akan mengambil barang Elsa yang ada di rumah Surya dan Sarah.
Al duduk di kamar dan bertanya kepada Andin untuk menghubungi Nino soal anting.
Melihat Andin tanpa pengawasannya, Al takut Andin atau Nino menghubungi.
Ini bahaya jika Nino membahas Reyna dan tes DNA di depan Andin karena Andin belum tahu.
Jika menyita ponsel Andin, justru Andin makin curiga.
Andin menegur Al yang diam saja dan mengatakan cemburu karena menghubungi Nino.
'Nggak usah ge-er,' kata Al itu kembali.
Al mengelak cemburu dan Andin berkata bagus karena tidak ada pembahasan lain.
Teringat Andin mau pergi ke luar rumah, Al membolehkan.
Andin senang sekali hingga memeluk Al, menyiapkan diri, ke sekolah Reyna, dan coffeeshop Surya.
Al memotong ucapan dan meminta Andin untuk menemaninya ke kantor Al.
Andin terpaksa mengiyakan karena sejatinya Al tak menyuruhnya pergi berkeliling.
Tapi Andin heran mengapa harus ke kantor Al.
Michelle bersiap untuk praktik dan Angga mengirimkan pesan untuk membatalkan pertemuan dengan Michelle.
Sudah rapi tapi percuma, jadi Michelle mau pergi ke sana sekaligus membungkuskan makanan untuk Angga.
Al menunggu Andin.
Lalu Al melihat Andin sudah berdandan untuknya.
Al memuji Andin cantik sekali di dalam hati.
Bersambung ke segmen 4