Ada Fenomena Sesar Baribis Sebabkan Pergerakan Tanah di Indramayu
Sesar baribis mempengaruhi pergerakan tanah yang terjadi di wilayah Jawa barat. Fenomena pergerakan tanah mulai banyak terjadi di Kabupaten Indramayu
TRIBUNSUMSEL.COM - Sesar baribis mempengaruhi pergerakan tanah yang terjadi di wilayah Jawa barat.
Fenomena pergerakan tanah mulai banyak terjadi di Kabupaten Indramayu.
Hal tersebut disampaikan Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Caya, kepada Tribuncirebon.com di Pendopo Indramayu, Kamis (11/3/2021).
"Ini ada hubungannya dengan Sesar Baribis," ujar dia.
Caya menjelaskan, sejumlah kerusakan itu secara garis besar memang disebabkan oleh bencana banjir besar yang melanda Kabupaten Indramayu beberapa waktu lalu.
Namun, setelah dilakukan pengkajian, kerusakan itu juga dipengaruhi oleh pergerakan tanah yang ditimbulkan akibat Sesar Baribis.
Berdasarkan kajian dari Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM pada Agustus 2020, Sesar Baribis di Kabupaten Indramayu sekarang ini sudah melintasi sebanyak 2 kecamatan.
Dua kecamatan itu adalah Gantar dan Terisi, dengan status pergerakan tanah menengah sampai tinggi.
"Jadi kemarin itu penyebabnya memang karena ada dua problem, pertama pengaruh banjir dan kedua pengaruh pergerakan tanah," ujarnya. (*)