Ketua DPC Demokrat OKU Sebut  KLB Sibolangit Abal Abal Melanggar AD/ART Partai

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Kisruh di Partai Demorkat menyusul diselenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) sepihak,  menyulut kemarahan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU Dra Hj Indrawati MH.

Politisi  yang sudah beberapa priode duduk dikursi parlemen ini dengan tegas menyebut  Kongres Luar Biasa  yang diselenggarakan  di Sibolangit Sumatera Utara  ini sudah keterlaluan dan melanggar AD/ART Partai. “ Ini benar-benar abal-abal.  Kita tetap tegak lurus hanya mengakui AHY sebagai Ketum,” tegas Indrawati. Dikatakan Indrawati, dari Kabupaten OKU yang datang ke kLB di Sibolangit  bukan pengurus tapi mantan pengurus. “Saya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat tidak di undang, tidak dikabarai, tahu-tahu ada KLB, aneh ini benar-benar melanggar konstitusi,” kata Indrawati dengan nada jengkel. Dikatakan Indrawati, dari Kabupaten OKU  yang diundang itu bukan lagi pengurus tapi mantan  pengurus Partai Demorat.  

Ketua  DPC Partai Demokrat Kabupaten Ogan Komering Ulu mengecam -upaya tidak terpuji  dengan menelikung dan mengangkangi aturan  untuk merebut pucuk pimpinan dan membuat kisruh  Partai Demokrat yang dilakukan secara inkonstitusional . Pengurus Partai Demokrat Kabupaten OKU kata Indrawati bersama-sama DPC Partai Demokrat lainnya segera akan merapatkan barisan untuk melawan konsipirasi  yang  diinsiasi  Moeldoko.

Langkah yang dilakukan barisan Moldoko ini dinilai  diluar dari konstitusi partai, ditegaskan Indrawati,   KLB Sibolangit sangat melukai hari pengurus partai yang sah dan terdaftar di Kemenkum HAM.  Dikesempatan itu Ketua DPC Partai Demokrat  Kabupaten OKU berharap pemerintah  harus tegak lurus menyikapi kisruh di Partai Demokrat yang saat ini sedang terjadi. Pemerintah jangan apabila salah mengambil keputusan maka wibawa pemerintah jadi taruhannya.    Bukan hanya pengurus demokrat saja yang akan kecewa, tapi masyarakat juga akan kecewa apabila ada upaya-upaya melegalkan sesuatu yang diawali dengan cara-cara yang salah dan melanggar konstitusi. Ditegaskan  Indrawati, semua ada aturannya, ada jenjangnya tidak bisa tiba-tiba langsung melakukan gerakan-gerakan dan tindakan tidak terpuji untuk merebut pucuk pimpinan melalui cara-cara ilegal.

Ditegaskan Ketua DPD Partai Demokrat, dirinya terus mengkiuti perkembangan terkini, meskipun saat ini sedang ada acara keluarga,” Setelah selesai acara keluarga ini , Saya sedang di Pagaralam ditempat besan  nguduh mantu,” kata Ketua DPC Partai Demokrat. Indrawati.  DPC Partai Demokrat Kabupaten OKU

Maish menunggu petunjuk dari pusat. Pada intinya  siap bergrak bersama pengurus Partai Demokrat lainnya di Propinsi Sumatera Selatan. (eni)