Berita Kriminal Lubuklinggau
Yeni Siswi SMP di Lubuklinggau 12 Hari Hilang, Orang Bertopeng Teror Keluarga, Video Call Malam Hari
Orang yang menelpon menggunakan cahaya senter menunjukkan mukanya tertutup menggunakan topeng.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
Karena khawatir keluarga langsung melakukan pencarian ke tempat teman-temannya. Bahkan semua teman-temannya mengatakan tidak ada bertemu Yeni.
Ambon menambahkan, dugaan bukan penculikan diperkuat setelah acount Facebook Yeni sempat aktif beberapa hari lalu, saat itu temannya mengirim pesan menyuruhnya pulang.
"Bapak kau (kamu) sudah melapor ke Polisi, ada bukti chatting mereka itu, sekarang kita berupaya akan menuju rumah temannya yang chatting itu, sementara masih penyidikan," tambahnya.
Khawatir Diculik
Ibu siswi SMP di Lubuklinggan yang hilagn Nuryana mengaku mendapat kabar kalau anaknya dibawa lari, informasi yang diterima pihak keluarga anaknya dibawa oleh dua orang.
Saat ini kabar itu pula membuat keluarga semakin kwatir, takut anaknya diculik, atau terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kabar burung kalau Yeni ini dibawa dua orang, satu laki-laki dan satunya perempuan. Tapi kabar ini tidak pasti," ungkapnya, Sabtu (27/2/2021).
Sampai sejauh ini belum ada yang menghubungi pihak keluarga, ia berharap, anaknya itu segera pulang bisa berkumpul lagi dengan pihak keluarga.
"Yeni di keluarga tidak ada masalah, tapi memang dia anaknya pendiam, ada masalah dan tidak masalah memang dia tidak pernah cerita," tambahnya.
Sebelumnya, Yeni terakhir pamit dari rumah, untuk membeli model, tak jauh dari rumahnya pada Senin (22/2/2021), sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat anaknya pergi dari rumah, mereka sekeluarga sedang menghadiri undangan hajatan di wilayah Curup, Bengkulu.
Saat itu, Yeni tidak ikut dan tinggal bersama kakak perempuannya. Sebelum meningkalkan rumah Yeni meminta uang kepada kakak perempuanya untuk beli model.
"Banyak tetangga yang lihat, mereka kira tidak kemana-mana, karena tidak bawa apa-apa, kemudian setelah pamit beli model itu tidak pulang-pulang," ungkapnya.
Tak pulang hingga sore, kakak perempuan Yeni menyusul ke tempat warung model. Namun pemilik warung mengatakan kalau Yeni tidak datang beli model.
"Setelah kami pulang dari Curup kami langsung cari, kita hubung-hubungi nomornya aktif, tapi beberapa kali ditelpon tidak di angkat. Setelah itu tidak aktif lagi," ujarnya.