Kirim Data 8000 Guru Honorer Ikut Tes PPPK, Kadisdik Sumsel Berharap Lulus Semua

Untuk mengatasi permasahalan kekurangam guru dan kesejahteraan guru honorer di Indonesia, Kemendikbud tahun ini mewacanakan

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Prawira Maulana
ditjen.gtk.kemdikbub
Rekrutmen satu juta guru dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan dilaksanakan pada tahun 2021. Setiap guru honorer diberikan kesempatan tiga kali tes. 

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG - Untuk mengatasi permasahalan kekurangam guru dan kesejahteraan guru honorer di Indonesia, Kemendikbud tahun ini mewacanakan membuka kuota hingga 1 juta guru PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) di tahun ini.

 
Seleksi PPPK 2021 dipastikan terbuka bagi guru honorer segala usia.

Menggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Riza Fahlevi telah mengirim data yang mengikuti seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kota Palembang.

Ia mengatakan ada sebanyak 8000an guur honorer yang diikutkan untuk seleksi ini.

"Untuk data semuanya sudah kita kirimkan. Ada 8000 guru yang ikut PPPK. Dan datanya sudah kita kirim semua," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (5/3/2021).

Ia mengatakan Disdik hanya sebatas mengirimkan data namun seleksi ini semua langsung dilakukan oleh pusat.

"Daerah hanya mendata, dan menyetor usulan ke pusat. Untuk kelanjutannya kita juga masih menunggu bagaimana mekanismenya nanti," ungkap Riza.

Kata Riza, peserta atau guru juga harus menyiapkan diri untuk mengikuti seleksi nanti yang akan diinfokan resmi lagi oleh pemerintah pusat.

"Peserta harus mempersiapkan juga, bukan berarti yang paling lama mengajar dia lulus tidak ya, semua harus ikut seleksi," tegasnya.

Riza mengatakan semua guru honorer memilili kesempatan yang sama agar bisa diterima menjadi PPPK ini asalkan mengikuti proses yang ada.

"Kementerian yang tetapkan standar untuk seleksinya. Jadi mereka harus lalui proses seleksi. Kami mengusulkan semua data yang ada dengan formasi yang tersedia dan kami butuhkan," jelasnya.

Lanjutnya, untuk menghadapi guru yang masih muda, pihaknya menyarankan para guru untuk fokus belajar. Bahkan saat ini seluruh guru honorer usia 35 tahun ke atas terus berlatih.

"Kita berharap semua guru lulus PPPK. Bahkan guru yang usianya terbilang pun tetap semangat untuk ikut PPPK," harapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved