Teroris MIT Poso, Kadiv Humas Sebut 11 Orang Masih Diburu Satgas Madago Raya

Mabes Polri yang telah menerjunkan anggotanya ke Poso diback up personil TNI terus melakukan perburuan terhadap jaringan teroris MIT Poso.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/ARDIANSYAH
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mabes Polri yang telah menerjunkan anggotanya ke Poso diback up personil TNI terus melakukan perburuan terhadap jaringan teroris MIT Poso.

Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, saat ini Satgas Madago Raya masih terus melakukan pengejaran terhadap para teroris MIT Poso yang masuk ke dalam hutan.

Satgas Madago Raya, terus melakukan pengejaran terhadap para teroris. Semua pergerakan teroris MIT Poso hingga masuk ke dalam hutan juga di telusuri.

Baca juga: Biodata Profil Komjen Paulus Waterpauw Kabaintelkam Polri, Baru Saja Dinaikkan Pangkat oleh Kapolri

Agar, mereka dapat ditangkap baik hidup atau mati.

"Tentunya di sana ada operasi yang sudah kami lakukan. Kegiatan hukum yang menerjunkan Satgas Madago Raya untuk mengejar mereka ini.  Setidaknya masih ada 11 DPO lagi dari anggota MIT yang masih kami cari," katanya ketika ditemui usai kegiatan vaksinasi di Komplek Pakri Palembang, Kamis (4/3/2021).

Sinergi Polri dan TNI, terus melakukan pengejaran.

Karena, usai terjadi kontak senjata, teroris MIT Poso ini diketahui masuk ke dalam hutan.

Pergerakan ini, juga sudah diketahui Satgas Madago Raya.

Baca juga: Diamankan Puspom TNI, Terkuak Sosok Wanita yang Viral Karena Pamer Mobil Dinas TNI, Ternyata Palsu

Sehingga, dilakukan pengejaran terhadap 11 orang yang masuk dalam jaringan Santoso ini. 

"Adanya kontak senjata lalu, ada satu orang personil Polri yang gugur. Sudah di evakuasi langsung menggunakan helikopter dan dibawa ke Palu," katanya.

Satgas Madoga Raya, lanjut Argo masih terus bergerak untuk sesegera mungkin bisa menangkap jaringan Santoso ini. 

Argo menyatakan, cepat atau lambat 11 orang yang masuk dalam DPO ini pasti akan tertangkap Satgas Madago Raya.

"DPO akan segera kami tangkap, bila memang tidak mau menyerahkan diri," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved