Viral Anggota DPR RI Dedi Mulyadi Ditampar ODGJ, Inilah Fakta Sebenarnya hingga Nasib Pria Tersebut

"Awalnya kami hanya ingin melihat kondisi terkininya. Akan tetapi setelah melalui berbagai pertimbangan, kami putuskan membawanya ke Pesantren Cireok,

Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi 

TRIBUNSUMSEL.COM, KARAWANG - Viral video anggota DPR RI Dedi Mulyadi ditampar seorang pria orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Kejadian tersebut berawal  dari  Dedi Mulyadi meminta izin untuk merawat dua anak pria bernama Iwan itu, ke Pesantren Cireok untuk diobati, Minggu(28/2/2021).

Pesantren Cireok merupakan tempat rehabilitasi anak-anak bandel dan orang dengan gangguan jiwa yang dikelola Dedi Mulyadi di Purwakarta.

Tapi Iwan tiba-tiba malah mengamuk dan menampar Dedi Mulyadi dua kali.

Nah, apa yang terjadi di luar video tersebut?

Iwan, pria pengidap sakit jiwa yang menampar Anggota DPR RI Dedi Mulyadi, dibawa ke pesantren untuk diobati.
Iwan, pria pengidap sakit jiwa yang menampar Anggota DPR RI Dedi Mulyadi, dibawa ke pesantren untuk diobati. (montase : Instagram/kangdedimulyadi)

Dedi Mulyadi ternyata berhasil mengajak Iwan untuk dirawat ke Pesantren Cireok.

Dedi Mulyadi pun mengunggah foto ketika Iwan dibawa dari rumahnya ke pesantren di akun Facebook miliknya, Kang Dedi Mulyadi.

Dalam keterangan fotonya, Dedi mengatakan, pihaknya ditemani seorang ustaz bernama Yanto untuk mendatangi rumah Iwan di Desa Pucung, Cikampek, Karawang.

"Awalnya kami hanya ingin melihat kondisi terkininya. Akan tetapi setelah melalui berbagai pertimbangan, kami putuskan membawanya ke Pesantren Cireok," tulis Dedi.

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi (Fabian Januarius Kuwado)

Dedi mengatakan, di Pesantren Cireok, Iwan akan menjalani pengobatan.

Iwan sempat menolak dan melawan ketika hendak dibawa untuk diobati.

Namun berkat kesabaran Ustaz Yanto, akhirnya pria dua anak itu berhasil dibujuk untuk menjalani pengobatan di pesantren tersebut.

"Semoga Mang Iwan lekas sembuh," tulis Dedi Mulyadi.

Dikonfirmasi via telepon, Senin (1/3/2021), Dedi membenarkan pihaknya membawa Iwan ke Pesantren Cireok untuk diobati.

Menurut Dedi, Iwan masih terbilang muda dan harus diselamatkan agar ia bisa hidup normal bersama dua anaknya yang masih kecil.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved