Rangkuman Alur Cerita Ikatan Cinta
Rangkuman Ikatan Cinta RCTI Episode 183 : Rendy Bebas Karena Alibi Al, Tapi Timbul Huru-Hara Baru
Rangkuman Alur Cerita Ikatan Cinta RCTI Episode 183, Sabtu (27/2/2021): Rendy bebas karena alibi yang disiapkan Al, ditambah Kiki yang datangi
Sisi lain, Elsa akan makin stres jika tahu Mateo menaikkan tawaran.
Inti Cerita:
Nino awalnya melihat ada Kiki di kantor polisi.
Namun itu bukan urusan Nino dan pergi meninggalkan kantor polisi.
Di kantor, Al masih was-was apakah rencananya berjalan mulus dan Adam telah memainkan perannya.
Lalu Rosa mendatangi kantor Al untuk tahu apa yang terjadi.
Al tak pulang dan tak memberi kabar kepada Rosa dan Andin, istrinya yang cemas.
Namun, Al sengaja tak mengabari dan sekarang sudah selesai.
Al memastikan masalah Rendy sudah selesai dan tidak apa-apa.
Rosa meminta Al harus dapat berbagi dan tidak dapat bertanggung jawab untuk kebahagiaan orang.
Namun harus dapat membahagiakan diri sendiri.
Rosa memegang tangan Al karena satu keluarga sangat kuatir.
Sebelum pulang, Rosa meminta Al mematrikan katanya untuk membahagiakan diri sendiri.
Walau sebenarnya Al belum dapat membagi apa yang mengganggu pikirannya, Al merasa belum sanggup dan harus menyelesaikan sendiri.
Di ruang rawat klinik polsek, kini giliran Surya.
Sarah tak tega sekali dengan keadaan Elsa dan Mateo belum menghubunginya.
Jika Mateo belum menghubungi, Elsa tidak dapat meninggalkan tahanan.
Sarah menemui jalan buntu untuk melakukan sesuatu demi Elsa.
Kemudian, ada panggilan dari Surabaya.
Itu dari Mateo dari penjara.
Ternyata Mateo menaikkan tawaran jadi Rp 2 Milyar.
Sarah merasa tawaran itu terlalu banyak dan tidak ada sebanyak itu.
Mendengar itu, Mateo marah dan menyuruh Elsa untuk menikmati hidupnya di penjara.
Lalu Mateo membanting gagang telepon penjara.
Sarah makin kesal dan resah dengan tawaran Mateo.
Satu sisi, tak punya uang sebanyak itu.
Sisi lain, Elsa akan makin stres jika tahu Mateo menaikkan tawaran.
Elsa terdiam saat Surya menjenguk.
Nino terus jadi bahan pikirannya sehingga kondisinya tidak baik.
Surya hanya meminta Elsa untuk memikirkan kondisinya.
Kemudian, Surya mengatakan telah bertemu dengan Nino.
Nino belum memutuskan soal ini dan terlihat amat kecewa dengan Elsa, itulah penglihatan Surya.
Elsa berkata dirinya salah.
Kali ini, Elsa amat menyesal dan tak dapat membayangkan hidup tanpa Nino.
Air mata kesedihan itu terjun, lalu Surya memeluk untuk menenangkan Elsa.
Surya meminta Elsa untuk menenangkan diri dan akan membicarakan jika sudah tenang.
Surya dan Sarah akan selalu ada untuk Elsa.
Tatapan mata Elsa demikian haru dan hampa.
Surya akan terus mendoakan Elsa.
Elsa pun memohon kepada Tuhan atas apa yang terjadi.
Besuk singkat itu berakhir dengan haru-biru.
Segmen 3: Sebermula Andin ragu dengan Aldebaran karena tak menghubunginya dari kemarin.
Al memastikan penahanan Rendy adalah kesalahan.
Andin mengetahui keraguan setelah Reyna menemui Rendy yang pakai masker dan topi.
Walau samar, Nino mengingat penyerangnya sama seperti keterangan Reyna.
Namun Al berhasil meyakinkan dengan membawa kasus Roy yang kini bukan Andin pelakunya menurut Al.
Rupanya penjelasan Al berhasil meyakinkan Andin.
Namun saat mau balik ke ruang kerja Al, tiba-tiba Andin melihat Rendy sudah bebas dan ke kantor Al.
Dari situ, Andin merasa penjelasan Al benar.
Inti Cerita:
Sarah makin pusing karena tak tahu cara mencari uang Rp 2 Milyar.
Seusai menjenguk Elsa, Surya mengatakan Elsa terus menanyakan Nino dan berharap ada Nino yang datang.
Lalu dokter mengunjungi Surya dan Sarah untuk memberitahukan kondisi Elsa.
Andin mau mempunyai urusan sehingga akan menemani Reyna untuk membuat tugas dari sekolah.
Maka, Andin meninggalkan Reyna beserta Mirna.
Entah mengapa, firasat Mirna tak enak dan mengira ada huru-hara.
Andin ingin menemui Al ke kantor untuk bertanya langsung dan mendapatkan jawaban langsung daripada berasumsi.
Dokter mengatakan Elsa tak berkeinginan untuk sembuh.
Apalagi Elsa baru makan sekali dan makan obat, itu pun saat ada Nino.
Dokter kuatir kondisi Elsa makin memburuk.
Itu mengejutkan Sarah dan Surya.
Sampai di kantor Al, Andin menyuruh sopir untuk mencari parkir karena sebentar.
Andin menemui resepsionis yang teringat pesan Al bahwa Andin langsung ke ruang Al jika ada Andin.
Mulanya Andin mengetuk pintu tapi tidak ada tanggapan.
Tak membalas, Andin masuk ke ruang kerja Al dan melihat Al tertidur.
Andin menatap Al dengan ragu karena takut atau tak mau jujur dengannya.
Lalu Al mengigau soal Reyna dan itu didengar oleh Andin.
Kemudian Andin membangunkan Al.
Lalu hampir menarik leher Andin dengan sikap bela diri.
Andin mendengar Al mengigau Reyna direbut orang dan ingin tahu siapa yang merebut Reyna.
Selesai mendengarkan ucapan dokter, Sarah tak mau Elsa terjadi apa-apa.
Maka, Surya menghubungi Nino untuk membicarakan lebih lanjut soal pernikahan mereka.
Jadi, Surya dan Sarah mau bertemu dengan Nino untuk membicarakan Elsa.
Setengah jam lagi, Nino akan ke cafe untuk bertemu dengan Surya dan Sarah.
Sarah tahu Elsa berbuat salah, tapi berharap Nino memberikan kesempatan kepada Elsa.
Kembali ke ruang, Andin penasaran sekali dengan mimpi Al.
Ada yang disembunyikan lagi dari Andin atau berkaitan dengan Al.
Al memastikan penyerangan Nino adalah kesalahan, Rendy tidak menyerang Nino dan akan membuktikan kepada polisi.
Tapi Andin mengatakan Reyna melihat Rendy mengenakan masker dan topi.
Al meneruskan alasan Rendy.
Sebelumnya saat menjemput Reyna, ternyata Nino menghubungi Andin untuk mengabarkan peristiwa.
Nino merasa heran alasan Rendy menyerangnya.
Lalu, Andin bertanya kepada Nino benarkah Rendy yang menyerangnya.
Nino mengakui pandangannya samar-samar karena hampir pingsan.
Tapi seingat Nino, penyerang menggunakan topi dan masker.
Dan Reyna bertemu dengan Rendy.
Mendengar itu, Al seperti marah karena lebih mempercayai ucapan Nino ketimbang Al.
Lagipula, Andin membalikkan karena Al sangat sulit dihubungi.
Kemudian, Al mengingatkan pidana Andin itu sebuah kesalahan karena membunuh Roy.
Al percaya.
Sekarang, Rendy ditahan karena Nino diserang.
Al meminta waktu untuk menunggu dan memastikan kebenaran informasi penyerangan Nino.
Sepertinya Andin percaya.
Andin meminta maaf karena tak mempercayai Al dan Al meminta maaf karena tak pulang semalaman.
Al sudah mendapatkan bukti dan tak mau setengah-tengah.
Andin cukup puas dengan penjelasan Al dan memilih pulang.
Kembali, Al mendekati Andin saat memasuki lift.
Ternyata Al berterima kasih kepada Andin yang mempercayainya dan berjanji akan menyelesaikan masalah ini.
Perhatian itu menyenangkan Andin yang hendak pulang.
Beralih di rumah Michelle.
Michi sedang mengenakan masker dan mengenakan airpod.
Asyik mendengarkan lagu, Angga bertiarap untuk keisengan mengerjai Michi dengan tikus mainan.
Kaget, mood Michi yang santai berubah jadi kesal.
Masker Michi jadi retak gara-gara kedatangan Angga yang diam-diam.
Mainan Angga tak lucu di mata.
Apalagi Michi sedang libur kerja.
Angga mau mengajak untuk quality time dengan Michi.
Michi menduga untuk menyelidiki Roy.
Rupanya ajakan Angga meluluhkan Michi, sehingga mau berias untuk bersiap-siap.
Kemudian Andin mau ke toilet untuk menghias diri.
Ada panggilan dari Reyna karena mau berbicara dengan Al.
Jadi, rencana Andin mau pulang urung sebentar karena pergi ke atas untuk menemui Al.
Saat itu Reyna mau makan dengan Rosa dan Mirna.
Kasihan Reyna.
Michi merasa diri riweuh untuk berjalan dengan Angga, sampai bingung untuk memilih baju.
Mulanya berpikir untuk tampil alami, tapi berdandan karena terlihat pucat.
Sementara itu, Rendy sudah keluar dan menemui Al.
Andin melihat dan merasa heran.
Kemudian, Andin mengejar Rendy dan terngiang ucapan Al soal penjelasan itu.
Ternyata Rendy tidak bersalah dan penangkapannya hanya kesalahan.
Ucapan Al benar sekali.
Di cafe, Surya menjelaskan kepada Nino, kondisi Elsa sangat tidak baik secara fisik dan psikis, atau stres, bahkan Elsa sangat takut kehilangan Nino dan mendekam penjara.
Secara fisik, keadaan Elsa tidak baik, sampai dokter menguatirkan kondisi Elsa.
Sarah tahu Elsa berbuat banyak kesalahan, tapi bagaimanapun Elsa masih istri Nino.
Tegakah Nino melihat Elsa tidur di tahanan dan sudah tahu kondisi Elsa.
Sampai Sarah mengingatkan Nino menelantarkan Elsa sama seperti kepada Andin dulu.
Surya yakin Andin tak bersalah bahkan kalah saat menyewa pengacara untuk membela Andin tak bersalah.
Hati Surya bahkan hancur saat melihat Andin dipenjara dan akan hancur lagi untuk melihat Elsa.
Surya sampai berjuang sekuat tenaga.
Surya dan Sarah tidak ikut campur urusan rumah tangga Nino dan Elsa, tapi minta Nino memikirkan baik-baik untuk kasus Elsa.
Sarah meminta untuk tidak mengeraskan hati Nino.
Elsa melakukan ini untuk mempertahankan rumah tangganya dan terlalu cinta.
Namun, sepertinya Nino belum mendapatkan jawaban sehingga akan memikirkan lagi.
Surya dan Sarah hanya berat hati mendengar jawaban Nino yang masih plin-plan.
Segmen 4: Kejutan demi kejutan dihadirkan pada segmen ini.
Rendy sudah bebas karena yakin itu campur tangan Al.
Itu diperkuat dengan tiga keterangan yang menguatkan alibi Rendy.
Pertama, Adam pemilik rental mobil meralat pernyataan akan keterlibatan Rendy.
Kedua, ada saksi fiktif yang disewa untuk mengaburkan cerita Nino.
Ketiga, Kiki datang atas inisiatif sendiri mengatakan Rendy saat kejadian sedang berjalan bersamanya untuk menyatakan cinta kepadanya.
Sikap halu dan berlebihan Kiki kepada Rendy justru memperkuat bukti Rendy tidak terlibat/
Namun, Al tidak pernah menyuruh Kiki untuk datang.
Lebih kaget lagi, keyakinan Andin runtuh saat menguping percakapan Aldebaran dan Andin.
Setelah tahu Rendy bebas karena campur tangan Al dan Rendy benar-benar menyerang Nino.
Bersiaplah dengan huru-hara baru Minggu besok.
Inti Cerita:
Surya meminta Nino untuk memikirkan soal hubungan dengan Elsa.
Lalu Sarah meminta Nino untuk tidak mengeraskan hati karena Elsa tetap istrinya biar berbuat salah berkali.
Nino meminta waktu untuk memikirkan lagi.
Sarah berharap Nino dapat berpikir jernih dan mendapatkan hasil terbaik.
Nino pamit pergi dengan nafas yang terengah.
Sesudah mendengar ucapannya, Sarah tak membayangkan bagaimana Elsa harus berlama-lama dalam tahanan.
Surya ingat, dulu Andin sekarang Elsa dan ini lebih menyakitkan hatinya, karena dua putri jadi narapidana.
Surya memohon agar Elsa dan Nino mendapatkan jalan terbaik.
Al lega karena Andin percaya.
Bahkan belum maumenceritakan ini karena menyangkut jati diri Reyna.
Untuk itu, Al harus memastikan soal Reyna.
Rendy mengetuk pintu dan menghadap Al.
Itu mengejutkan Al.
Perasaan Al demikian lega.
Selesai bebas, Rendy langsung ke kantor.
Rendy tahu pembebasan dirinya ada campur tangan Al.
Pasti Al menyuruh Adam untuk meralat keterangan saya dan membebaskannya.
Bahkan, Al membayar penguntit yang lain.
Saat itu Bram dikatakan menyewa mobil yang sebenarnya digunakan Rendy.
Orang sewaan itu menyatakan rute tujuannya sama.
Polisi yakin itu keyakinan Nino dikuntit merasa kebetulan saja.
Ternyata alibi Al berhasil.
Ditambah Kiki datang untuk membantunya.
Malamnya, Rendy mengatakan ada kunjungan dan sempat mengira itu dari Al.
Rendy kaget karena Kiki datang sendirian dan kuatir.
Kiki mengatakan mau mengantarkan kue untuk Rendy ke apartemen.
Saat itu Kiki melihat Rendy ditangkap dan datang ke polisi.
Polisi mendengarkan pernyataan Kiki yang nyaring.
Lalu Kiki membisiki untuk membantu Rendy untuk keluar bebas.
Rendy mulanya tak yakin tapi Kiki mau bekerja sama.
Rendy dan Kiki sedang jalan-jalan untuk menyatakan cinta kepada Kiki.
Awalnya Rendy tak mau Kiki terlibat masalah.
Kiki berbuat sesuatu dengan beralibi.
Mendengar rencana Kiki itu dilakukan, polisi memastikan pernyataan Kiki.
Kiki membenarkan.
Al terkejut, karena Kiki datang.
Rendy merasa kesaksian Adam, penyewa fiktif, dan Kiki, membebaskannya.
Padahal Al tidak pernah menyuruh Kiki untuk datang.
Mengejutkan, Andin menguping percakapan mereka dan merasa heran apa alasan Rendy bebas.
Jadi, Andin yakin Rendy benar-benar menyerang Nino.
Apa alasannya?
Justru ini jadi huru-hara baru.
Setelah tahu Rendy bebas karena campur tangan Al.
Bersambung
