Berita Kriminal Palembang
Jambret di Jl Jenderal A Yani Palembang, Rampas HP Pelajar, Ngaku Tak Punya Duit Bayar Kontrakan
Kedua pelaku berhasil diamankan bapak TNI dari Babinsa, tapi saya tidak tahu namanya siapa, karena begitu diamankan, bapak TNI itu langsung pergi.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dua pelaku jambret berhasil diamankan di Polrestabes Palembang, setelah aksinya kedua pelaku dipergoki warga di Jalan Jendral Ahmad Yani, tepatnya di depan RM Sederhana Kelurahan 9/10 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang, pada Sabtu (27/2/2021) siang.
Kedua pelaku di ketahui bernama Robert (27) dan Arif (26) keduanya merupakan warga Palembang.
Atas kejadian tersebut korban Rita Triana (18) seorang pelajar di kota Palembang warga Jalan KH Azhari lorong Tangga Panjang II Kelurahan 9/10 Ulu Kecamatan Jakabaring membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang.
Rita menuturkan, bermula saat ia mau pulang bersama temannya sehabis mengambil berkas ulangan di sekolahnya.
Namun, di saat sedang berjalan kaki tiba-tiba datang dari arah belakang pelaku Arif yang langsung merampas satu unit Handphone milik korban yang saat itu sedang dipegangnya.
"Pelaku Arif langsung kabur dan naik sepeda motor bersama temannya yang sudah menunggu," ujarnya, Sabtu (27/2/2021).
Setelah itu kedua pelaku kabur dan korban berteriak meminta tolong.
Sehingga warga sekitar dan salah satu anggota TNI yang mendengar langsung melakukan pengejaran.
"Kedua pelaku berhasil diamankan oleh bapak TNI dari Babinsa, tapi saya tidak tahu namanya siapa, karena begitu diamankan olehnya, bapak TNI itu langsung pergi bertugas kembali. Jadi saya minta bantu warga sekitar untuk menyerahkan kedua pelaku ini ke Polrestabes Palembang," katanya.
Baca juga: 6 Hari Pelajar SMP di Lubuklinggau Hilang, Dibawa Kabur 2 Orang, Keluarga Khawatir Diculik
Baca juga: Kebakaran di Komplek Pakri Palembang, 1 Rumah Nyaris Hangus, Api Diduga Akibat Bakar Sampah
Sementara itu Arif ditemui di Polrestabes Palembang mengaku yang membawa sepeda motor ialah Robert sedangkan ia yang bertugas menarik handphone.
"Baru satu kali ini jambret," katanya.
Arif menjelaskan, ia nekat jambret lantaran tidak punya uang untuk bayar kosan.
"Nekat pak tidak punya uang untuk bayar kontrakan," katanya.
Namun belum sampat handphobe merk xiomi redme 4 milik korban dijual kedua pelaku diamankan.
"Menyesal," tutup Arif pria pengangguran ini.