Sumpah Gibran Putra Jokowi saat Dilantik Wali Kota Solo, Mau Dipanggil 'Mas' atau 'Pak' Wali Kota ?
Dalam pengambilan tersebut, Gibran tampak bersemangat membacakan sumpahnya.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSUMSEL.COM, SOLO - Sumpah Gibran Rakabuming Raka saat dilantik menjadi Wali Kota Solo bersama Teguh sebagai wakilnya di Grha Paripurna DPRD Kota Solo, Jumat (26/2/2021).
Pengambilan sumpah Gibran dan Teguh dilakukan sesuai agama Islam.
Dalam pengambilan tersebut, Gibran tampak bersemangat membacakan sumpahnya.
Nada bicara Gibran saat mengucapkan sumpah terdapat penekanan, khususnya saat pengucapan kata 'Wali Kota Surakarta'.
Sementara, Teguh lebih menggunakan nada datar dan tidak ada aksen penekanan apapun saat pengucapan.
Berikut bunyi sumpahnya :
Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai Wali Kota Surakarta /Wakil Wali Kota Surakarta dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa.
Dipanggil 'Mas' atau 'Pak'
Pelantikan tersebut dilakukan di hadapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara virtual.
Nah, bagaimana panggilan untuk Gibran pasca menjabat Wali Kota Solo?
Mengingat saat ini dirinya berpredikat sebagai putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Perihal panggilan, Gibran mengembalikan ke masyarakat.
Masyarakat bisa memilih untuk memanggil 'pak' atau 'mas' kepada ayah Jan Ethes Sri Narendra tersebut.
Menurut Gibran, panggilan tersebut sama saja.