Fraksi Golkar Sebut PSI Hanya Cari Sensasi Ingin Interpelasi Gubernur Anies Soal Banjir di Jakarta

Anggota Fraksi Golkar heran dengan keputusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggulirkan hak interpelasi terkait penanganan banjir di ibu kota.

Istimewa/Dok Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan tinjauan di Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/2/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Secara terang-terangan anggota Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta menyebut anggota DPRD dari PSI hanya cari sensasi.

Anggota Fraksi Golkar heran dengan keputusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggulirkan hak interpelasi terkait penanganan banjir di ibu kota.

Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco pun menyebut, langkah ini sebagai upaya partai besutan Giring Ganesha menarik simpatik rakyat.

Terlebih, PSI tak pernah mengajak fraksi lain di DPRD DKI untuk berunding masalah hak interpelasi ini.

Padahal, syarat menggulirkan hak interpelasi minimal harus mendapat dukungan 15 orang anggota dewan.

Sedangkan, PSI hanya beranggotakan 8 orang, sehingga masih memerlukan dukungan tujuh anggota dewan lainnya.

Untuk itu, Baco yakin, fraksi-fraksi lain di DPRD DKI tak ada yang mau ikut-ikutan PSI menggulirkan hak interpelasi.

"Saya juga yakin partai lain tidak akan mendukung," ujarnya.

Dibandingkan menggulirkan hak interpelasi, Baco menyarankan para politisi PSI terjun langsung ke masyarakat untuk mencari solusi dalam penanganan banjir Jakarta.

Kemudian, solusi tersebut bisa disampaikan dan selanjutnya ditindaklanjuti oleh Pemprov DKI.

"Karena (PSI) bukan benar-benar niat mau beresin banjir dan peduli terhadap rakyat yang terkena musibah," tutunya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut-sebut mengelola anggaran hingga Rp 317,59 triliun selama menjabat sebagai orang nomor satu di ibu kota sejak 2017 lalu.

Hal ini disampaikan oleh Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta dalam konferensi pers virtual yang digelar siang tadi.

Meski mengelola anggaran dengan nominal fantastis, namun PSI heran lantaran Pemprov DKI masih juga gagal menanggulangi banjir di ibu kota.

"Dengan besaran anggaran tersebut jelas bahwa sebenarnya bapak gubernur memiliki kemampuan finansial yang luas untuk mewujudkan program pencegahan banjir, bukan hanya memberikan bantuan sosial pada saat terjadinya banjir," ucap Wakil Ketua Fraksi PSI Justin Untayana, Kamis (25/2/2021).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved