PECAH, Tangis Keluarga TNI dan Pegawai Kafe yang Ditembak Bripka CS, Datangi RS Polri Kramat Jati
Anggota keluarga lain yang hadir tampak berusaha menenangkan tangis perempuan tersebut.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Peristiwa penembakan di kafe Cengkareng, Jakarta Barat tewaskan 3 orang, satu diantaranya anggota TNI.
Pelaku penembakan diketahui seorang oknum polisi inisial Bripka CS.
3 korban tewas langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Isak tangis anggota keluarga korban penembakan.
Saat mengurus administrasi di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, anggota keluarga kedua pegawai kafe tidak bisa membendung tangisnya.
"Meninggal, ditembak," kata satu perempuan anggota keluarga pegawai kafe yang jadi korban saat menghubungi kerabatnya menyampaikan kabar duka di RS Polri Kramat Jati, Kamis (25/2/2021).
Anggota keluarga lain yang hadir tampak berusaha menenangkan tangis perempuan tersebut.
Namun duka cita yang merundung tak terelakkan.
Tangis anggota keluarga dua pegawai yang merupakan pria berinisial FST dan MK sudah pecah saat jenazah tiba di RS Polri Kramat Jati pukul 10.00 WIB.
Namun setelah mengecek kondisi jenazah di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati lalu mengurus keperluan administrasi, tangis anggota keluarga kian kencang.
"Kedua korban (FST dan MK) ini enggak ada hubungan keluarga, hanya rekan kerja," ujar satu anggota keluarga kerabat korban yang enggan menyebut nama.
Selain anggota keluarga, sejumlah pegawai kafe rekan kerja FST dan MK juga datang ke RS Polri Kramat Jati guna menyampaikan duka cita.
Satu pria pegawai kafe lokasi penembakan yang enggan menyebut nama menuturkan kejadian terjadi saat tempat kerjanya dalam keadaan sudah tutup.
"Pas kejadian itu saya sudah pulang, karena kafe sudah tutup. Dapat kabar kalau ada penembakan dan jenazah dibawa ke sini langsung datang," kata pria pegawai kafe.