Akhirnya Luhut Pandjaitan Tanggapi Istilah 4L 'Luhut Lagi Luhut Lagi', Ini Responnya
Banyak anggapan Luhut Pandjaitan adalah menteri segala urusan. Salah satunya, istilah 4L atau “Luhut Lagi, Luhut Lagi.
TRIBUNSUMSEL.COM - Banyak anggapan Luhut Pandjaitan adalah menteri segala urusan.
Salah satunya, istilah 4L atau “Luhut Lagi, Luhut Lagi.”
Netizen Indonesia sering kali menulis komentar dan menciptakan istilah-istilah yang menggelitik.
Istilah tersebut tercipta karena para netizen menilai, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan seolah-olah menangani banyak hal di Indonesia ini.
Baca juga: Mensos Risma Kembali Blusukan, Temui Para Tunawisma, Ajak Siti Ropiah Tidur Nyenyak di Balai
Baca juga: Gara-gara Selingkuh dengan Nissa Sabyan, Kesehatan Ibu Ayus Memprihatinkan, Terkuak Sifat Asli Ayus
Baca juga: Anggota TNI Tewas Ditembak di Depan Kafe Wilayah Cengkareng, Ada 3 yang Tewas Dalam Penembakan
“Enggak lah. Nggak benar juga 4L itu. Namun, ada anggapan itu hanya mungkin karena kerja banyak. Namun, yang penting adalah tugas pokok saya dari Presiden itu dilaksanakan,” ujar Luhut, Kamis (25/2).
Luhut juga mengungkapkan, alasan ia terlibat dalam banyak kegiatan adalah ia merupakan menteri koordinator, yang pasti mencakup beberapa kementerian dan persoalan.
Bila menilik dari portofolionya pun, posisinya berhubungan dengan PUPR, KLHK, Energi, Perhubungan, Pariwisata, juga Investasi. Sehingga ia memang harus menangani bidang yang luas.
“Jadi misalnya, dalam hal pembangunan pasti ke PUPR, kan. Pembangunan jalan tol misalnya, ada hal yang memang di bawah saya. Jadi memang karena saya kerja banyak,” tambahnya.
Kemudian, Luhut juga mengatakan bila mengerjakan sesuatu, ia ingin semuanya terintegrasi dan holistik.
Sehingga, ia pasti akan berusaha untuk mengerjakan sesuatunya hingga selesai.