5 Pengkhianat Negara Kembali Ditangkap, Jual Senjata ke KKB di Papua

Musuh dalam selimut yang mengkhianati negara kembali ditangkap. Kelima orang itu menyuplai senjata kepada musuh negara yaitu KKB di Papua

Kompas.com/ Rahmat Patty
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang didampingi Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat, Kabid Propam Polda Maluku, Kombes Pol, Muhamad Syaripudin, Danpomdam XVI Pattimura, Kolonel Cpm Paul Jhohanes Pelupessy saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Kantor Polresta Pulau Ambon, tentang penjualan senjata dan amunisi diduga untuk KKB, Selasa (23/2/2021) 

TRIBUNSUMSEL.COM- Musuh dalam selimut yang mengkhianati negara kembali ditangkap.

Kelima orang itu menyuplai senjata kepada musuh negara yaitu KKB di Papua.

Polri-TNI kembali mengungkap jaringan penjualan senjata api kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Polisi menangkap lima orang yang diduga menjual senjata ke KKB. Kelima pelaku itu ditangkap di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua.

"Betul sudah diamankan lima orang, mereka jaringan Makassar," ujar Wakapolda Papua Brigjen Matius Fakhiri saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (25/2/2021).

Kelima pelaku itu ditangkap pada waktu berbeda, 22 dan 23 Februari 2021. Kini, mereka ditahan di Mapolres Nabire untuk kepentingan penyidikan.

Baca juga: Gagal Jadi Perwira Tentara, Pilih Merantau ke Jakarta Nasibnya Berubah Drastis Kini Jadi Artis

Baca juga: Angkat Telpon Diatas Jembatan Ampera, Ojol di Palembang Dijambret

Matius mengaku, belum bisa mengungkapkan dari mana asal senjata yang dijual lima pelaku tersebut.

"Ini lagi didalami (asal senjata dan amunisi)," kata dia.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyatakan, pengungkapan kasus jual beli senjata kepada KKB akan terus dilakukan.

Sebab, situasi keamanan di Papua tak akan kondusif selama KKB mendapat pasokan senjata dan amunisi.

Paulus menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengungkap kasus penjualan senjata dari beberapa kelompok lain.

"Rencana nanti ada pengungkapan kelompok Nabire, ada juga kelompok yang akan ke Sorong, lalu juga ke Ambon membawa senjata, itu sudah kita ikuti dan kami tidak akan ungkap di sini," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved