Berita Viral

Polisi Nekat Nyamar Jadi Dokter Demi Masuk Bangsal Covid-19, Mendadak Nangis Lihat Kondisi Ayahnya

Demi menemui sang ayah, seorang polisi di Peru menyamar sebagai dokter dan menyusup ke bangsal Covid-19.Namun, dia menangis setelah tahu ayahnya tel

Editor: Moch Krisna
Newsflare
Frustasi Tak Dapat Kabar Perkembangan Kondisi Sang Ayah, Seorang Anggota Polisi Nekat Menyamar Jadi Dokter Demi Masuk Bangsal Covid-19, Langsung Kabur Menangis Ketahui Keadaan Ayahnya 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Demi menemui sang ayah, seorang polisi di Peru menyamar sebagai dokter dan menyusup ke bangsal Covid-19.

Namun, dia menangis setelah tahu ayahnya telah meninggal di ranjang rumah sakit.

Polisi bernama Jampier Gaspar Montes, 21 tahun akhirnya ditangkap setelah menyusup ke PPE menyamar sebagai petugas medis.

Penyamarannya tersebut membuat Montes bisa melewati petugas keamanan di Rumah Sakit Daniel Alcides Carrion, Kota Huancayo, Peru.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Montes mengungkapkan dia memutuskan beraksi setelah frustasi selama 28 jam karena tak mendapatkan kabar perkembangan kondisi ayahnya.

Baca juga: Mas Ayus Sayang, Isi Chat Mesra Nissa Sabyan Beredar, Tebe Eks Sabyan : Saya Kesal, Kok Gini Sih

Baca juga: Anang Hermansyah Mohon Doa, Ashanty Dirawat Intensif di Rumah Sakit Kondisi Tak Stabil, Arsy Nangis!

Baca juga: Culik, Culik, Teriak Danis Melihat Adiknya Usia 4 Tahun Diculik, Mulut Dibekap, Tubuh Dijepit

Laporan mengatakan dia mengaku sebagai ahli nutrisi di pusat medis ketika ditanyakan mengenai statusnya oleh penjaga.

Dia berhasil masuk hingga lantai enam rumah sakit dan kabur sembari menangis begitu mengetahui ayahnya telah meninggal.

Kepala Kesehatan telah meluncurkan investigasi untuk mencari tahu apakah dia memiliki kaki tangan yang membantunya memasuki bangsal karantina, tempat ayah sang polisi berada.

Pihak rumah sakit menyayangkan terjadinya penerobosan keamanan tersebut.

Mereka pun menerangkan apa yang terjadi dengan ayah Montes.

“Pasien masuk pada 9 Februari karena virus Corona dan diabetes.

Dia dibawa ke area terlarang dan dipasangkan ventilator saat kami menunggu ranjang perawatan intensif yang tersedia,” bunyi pernyataan mereka.

“Petugas medis kemudian menemukan bahwa pasien berada dalam kondisi serius sebelum pemindahan dilakukan, dan dinyatakan tewas setelah masker yang membantunya bernapas dilepaskan,” lanjutnya.

Baca juga: Dua Bidan Bersatuts PNS Jadi Sindikat Perdagangan Bayi, Dapat Keuntungan Rp 23 Juta, Modusnya Ngeri

Baca juga: Chat Mesra Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan Beredar Luas, Babak Baru Kasus Perselingkuhan Terkuak

Baca juga: Jakarta Banjir Sabtu (20/2/2021) Pagi, Beredar Video Mobil, Motor hingga Rumah Terendam Air

Kepala Polisi, Roger Arista pun mengungkapkan akan menginvestigasi ulah dari anah buahnya tersebut.

“Saya mengerti ayah dari petugas telah meninggal dan dia sangat ingin tahu bagaimana kondisinya.

Dia masuk rumah sakit menyamar sebagai dokter.

Kami akan memeriksa untuk melihat apakah dia tengah bertugas atau tidak saat itu,” tambahnya. (*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved