Keutamaan Surat Al Ghasyiyah
Bacaan dan Keutamaan Surat Al-Ghasyiyah (Juz Amma) Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Surat Al-Ghasyiyah memiliki beberapa keutamaan, salah satunya seperti yang diriwayatkan dalam hadist riwayat muslim berikut:
عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ ۙ
'āmilatun nāṣibah
3. (karena) bekerja keras lagi kepayahan,
تَصْلٰى نَارًا حَامِيَةً ۙ
taṣlā nāran ḥāmiyah
4. mereka memasuki api yang sangat panas (neraka),
تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍ ۗ
tusqā min 'ainin āniyah
5. diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas.
لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ اِلَّا مِنْ ضَرِيْعٍۙ
laisa lahum ṭa'āmun illā min ḍarī'
6. Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,
لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِيْ مِنْ جُوْعٍۗ
lā yusminu wa lā yugnī min jụ'
7. yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar.
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاعِمَةٌ ۙ
wujụhuy yauma`iżin nā'imah
8. Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri,
لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ ۙ
lisa'yihā rāḍiyah
9. merasa senang karena usahanya (sendiri),
فِيْ جَنَّةٍ عَالِيَةٍۙ
fī jannatin 'āliyah
10. (mereka) dalam surga yang tinggi,
لَّا تَسْمَعُ فِيْهَا لَاغِيَةً ۗ
lā tasma'u fīhā lāgiyah
11. di sana (kamu) tidak mendengar perkataan yang tidak berguna.
Baca juga: Bacaan dan Keutamaan Surat Al-Buruj (Juz Amma) Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
Baca juga: Bacaan dan Keutamaan Surat Al-Insyiqaq (Juz Amma) Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya
فِيْهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ ۘ
fīhā 'ainun jāriyah
12. Di sana ada mata air yang mengalir.
فِيْهَا سُرُرٌ مَّرْفُوْعَةٌ ۙ
fīhā sururum marfụ'ah
13. Di sana ada dipan-dipan yang ditinggikan,
وَّاَكْوَابٌ مَّوْضُوْعَةٌ ۙ
wa akwābum mauḍụ'ah
14. dan gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya),
وَّنَمَارِقُ مَصْفُوْفَةٌ ۙ
wa namāriqu maṣfụfah
15. dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,
وَّزَرَابِيُّ مَبْثُوْثَةٌ ۗ
wa zarābiyyu mabṡụṡah
16. dan permadani-permadani yang terhampar.
اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۗ
a fa lā yanẓurụna ilal-ibili kaifa khuliqat
17. Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?