Kisah Seorang PSK yang Hamil Tua Masih Nekat Jajakan Diri, Bandrolnya Rp 250 Ribu Sebut Mungkin Beda
Kisah Seorang PSK Hamil Tua Masih Nekat Jajakan Diri Bandrolnya Rp 250 Ribu, Sebut 'Mungkin Beda'
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNSUMSEL.COM, TASIKMALAYA - Pekerja Seks Komersial (PSK) masih kerap ditemui disejumlah daerah di Indonesia.
Salah satunya ialah di Tasikmalaya.
Untuk itu, petugas dari Polresta Tasikmalayapun langsung melakukan razia.
Seorang PSK yang tengah hamil tua nekat menjajakan diri di sekitar sebuah hotel di Jalan AH Nasution, Kota Tasikmalaya, Minggu (14/2/201) dini hari.
Perempuan berusia sekitar 35 tahun tersebut semula tengah menongkrong bersama dua perempuan lain yang diduga teman seprofesinya.
Mereka kaget ketika Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya datang.
Ketiganya sempat bersembunyi di dalam hotel.
Namun polisi berhasil menciduk mereka.
"Awalnya kami mendapat pengaduan warga, seringnya sejumlah perempuan diduga PSK nongkrong di sekitar hotel hingga larut malam," kata Ketua Tim Maung Galunggung, Ipda Ipan Faisal.
Baca juga: PSK Hamil Tua Berlari Tunggang-Langgang saat Dirazia, Klaim Banyak Pelanggan : Beda Aja Kali
Baca juga: Dapat Rp 192 Juta Dari Pelanggan, PSK ini Baru Sadar Uang Diterimanya Palsu Saat di ATM, Terungkap
Baca juga: Video Kencani PSK Pakai Uang Palsu Pria Ini Habiskan RP 192 Juta, Dicetak Sendiri!
Tim Maung Galunggung langsung meluncur ke lokasi.
Benar saja, petugas mendapati tiga perempuan tengah menongkrong.
Saat petugas datang, ketiganya lari tunggang-langgang masuk ke hotel. Petugas pun memburunya.
Ketiganya kemudian dapat diciduk di sebuah kamar yang ternyata sering dijadikan tempat melayani pelanggannya.
Petugas terkejut karena salah seorang perempuan yang diamankan sedang hamil tua.
Ketiganya langsung digelandang ke Mapolresta untuk mendapat pembinaan.
PSK yang tengah hamil tua itu mengaku masih turun ke jalan karena terdesak kebutuhan.
Ia juga mengaku ada saja lelaki hidung belang yang menggunakan jasanya walau sedang hamil.
"Terdesak kebutuhan sehari-hari, Pak," kata perempuan tersebut saat ditanyai petugas, di Mapolresta Tasikmalaya.
Selain terdesak kebutuhan, ia sengaja masih menjajakan diri karena ternyata masih ada peminatnya walau ia sedang hamil tua.
"Entah kenapa masih ada yang yang pakai. Mungkin beda aja kali," kata PSK hamil tersebut tanpa sungkan.
Awalnya ia tak mengaku sebagai PSK.
Namun setelah didesak akhirnya mengaku.
Ia memasang tarif sama seperti teman-temannya sekitar Rp 250 ribu. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pengakuan PSK Hamil Tua di Tasik yang Nekat Menjajakan Diri, Ternyata Banyak Peminat.