Kondisi Terkini Gunung Merapi Sabtu (13/2/2021) : 4 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak Maksimum 1 KM

Sementara, pada periode 6 jam sebelumnya, yakni Jumat (12/2/2021) pukul 18.00-24.00 WIB, teramati 2 kali guguran lava pijar dengan jarak maksimum 800

Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jogja/Setya Krisna Sumargo
Foto puncak barat Gunung Merapi dari PGM Babadan, Dusun Babadan, Desa Krinjing, Kabupaten Magelang, Jateng, Kamis, 29 Oktober 2020. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNSUMSEL.COM, YOGYA - Kabar Gunung Merapi, Sabtu (13/2/2021) pagi.

Laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)  pukul 00.00-06.00 WIB, teramati 4 kali guguran lava pijar dengan jarak maksimum 1.000 meter ke arah barat daya.

"Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 m di atas puncak kawah. Teramati 4 kali guguran lava pijar dengan jarak maksimum 1.000 m ke arah barat daya," ujar petugas pengamat Gunung Merapi BPPTKG, Heru Suparwaka, Sabtu (13/2/2021).

Secara meteorologi, pada periode tersebut cuaca berawan dan mendung.

Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat.

Suhu udara 13-21 °C, kelembaban udara 79-89 persen, dan tekanan udara 567-689 mmHg.

Adapun aktivitas kegempaan yang terjadi di antaranya, 34 gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm dan durasi 11-107 detik, 2 gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 5-8 mm, S-P 0.3-0.4 detik, dan durasi 6-11 detik, serta 1 gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 55 mm dan durasi 8 detik.

Sementara, pada periode 6 jam sebelumnya, yakni Jumat (12/2/2021) pukul 18.00-24.00 WIB, teramati 2 kali guguran lava pijar dengan jarak maksimum 800 m ke arah barat daya.

Pada periode itu, gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.

Asap kawah tidak teramati. Secara meteorologi, cuaca berawan, mendung, dan hujan.

Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 16-25 °C, kelembaban udara 76-99 persen, dan tekanan udara 567-689 mmHg.

Volume curah hujan 47 mm per hari.

Adapun aktivitas kegempaan yang terjadi antara lain 53 gempa guguran dengan amplitudo 3-45 mm dan durasi 10-167 detik, 2 gempa hembusan dengan amplitudo 4-8 mm dan durasi 11-15 detik, serta 3 gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 2-3 mm, S-P 0.3-0.4 detik, dan durasi 6-7 detik.

Sebelumnya, Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menyatakan, Gunung Merapi saat ini masih berstatus siaga (level III).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved