Kondisi Terkini Gunung Merapi Sabtu (13/2/2021) : 4 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak Maksimum 1 KM
Sementara, pada periode 6 jam sebelumnya, yakni Jumat (12/2/2021) pukul 18.00-24.00 WIB, teramati 2 kali guguran lava pijar dengan jarak maksimum 800
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNSUMSEL.COM, YOGYA - Kabar Gunung Merapi, Sabtu (13/2/2021) pagi.
Laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pukul 00.00-06.00 WIB, teramati 4 kali guguran lava pijar dengan jarak maksimum 1.000 meter ke arah barat daya.
"Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 m di atas puncak kawah. Teramati 4 kali guguran lava pijar dengan jarak maksimum 1.000 m ke arah barat daya," ujar petugas pengamat Gunung Merapi BPPTKG, Heru Suparwaka, Sabtu (13/2/2021).
Secara meteorologi, pada periode tersebut cuaca berawan dan mendung.
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat.
Suhu udara 13-21 °C, kelembaban udara 79-89 persen, dan tekanan udara 567-689 mmHg.
Adapun aktivitas kegempaan yang terjadi di antaranya, 34 gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm dan durasi 11-107 detik, 2 gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 5-8 mm, S-P 0.3-0.4 detik, dan durasi 6-11 detik, serta 1 gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 55 mm dan durasi 8 detik.
Sementara, pada periode 6 jam sebelumnya, yakni Jumat (12/2/2021) pukul 18.00-24.00 WIB, teramati 2 kali guguran lava pijar dengan jarak maksimum 800 m ke arah barat daya.
Pada periode itu, gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.
Asap kawah tidak teramati. Secara meteorologi, cuaca berawan, mendung, dan hujan.
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 16-25 °C, kelembaban udara 76-99 persen, dan tekanan udara 567-689 mmHg.
Volume curah hujan 47 mm per hari.
Adapun aktivitas kegempaan yang terjadi antara lain 53 gempa guguran dengan amplitudo 3-45 mm dan durasi 10-167 detik, 2 gempa hembusan dengan amplitudo 4-8 mm dan durasi 11-15 detik, serta 3 gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 2-3 mm, S-P 0.3-0.4 detik, dan durasi 6-7 detik.
Sebelumnya, Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menyatakan, Gunung Merapi saat ini masih berstatus siaga (level III).